Orang Arab Mesir Ini Heran Indonesia Libur Lebarannya Sangat Lama

RIAU24.COM - Fouly, merupakan seorang warga Mesir yang kini menuntut ilmu di Malang, Jawa Timur (Jatim). Pelajar internasional itu juga dikenal sebagai youtuber yang banyak membahas perbedaan budaya di Mesir dan Indonesia. 

Fouly pada salah satu video membahas tentang bedanya suasana Idul Fitri di Mesir dengan Indonesia. Dirinya menyebut kalau di Indonesia setiap lebaran identik dengan acara halal bi halal. 

"Kalau kami di Arab tidak mengenal halal bi halal. Yang mana sehabis shalat Idul Fitri, lalu beramai-ramai berkumpul, makan. Kami di Mesir tidak ada begitu," sebutnya. 

Bukan itu saja Fouly juga katakan perbedaan lebaran di Mesir dengan Indonesia yaitu terletak pada liburnya. Di kampung halamannya untuk libur Idul Fitri cenderung lebih sebentar. 

"Saya terkejut, ketika kawan saya bilang libur lebaran itu bisa seminggu atau 10 hari. Kalau kami di Mesir biasanya 3 atau 4 hari libur lebaran. Sehabis itu kembali beraktivitas biasa, seperti kerja atau bersekolah," katanya. 

Lalu Fouly punya pengalaman ketika momen malam takbir. Ketika dirinya habis shalat memang terbiasa mendengarkan takbir yang dikumandangkan pertanda masuk lebaran. 

"Habis shalat saya dengan sebentar takbiran. Saya tunggu, satu jam enggak selesai, saya tunggu lagi hampir tiga jam juga enggak selesai. Kemudian saya pulang dan melihat ada orang berkumpul-kumpul membawa kayu api," cerita Fouly. 

"Saya heran, kenapa mereka protes di malam ini. Membawa api. Oh ternyata itu tradisi setiap malam takbir. Saya baru tahu. Karena di Mesir tidak ada yang begitu," sebutnya. 

Untuk video-video menarik lainnya seputar culture shock di Indonesia bisa disimak di kanal youtubenya @fouly. Hanya saja sebaiknya tonton sampai selesai agar tidak salah paham.