RIAU24.COM -  National Aeronautics and Space Administration U.S.A. (NASA) bekerja sama dengan SpaceX baru-baru ini meluncurkan 128 cumi-cumi bobtail bersama 5.000 hewan mikroskopis ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk serangkaian eksperimen mengenai efek penerbangan luar angkasa.

Seperti dilansir BBC, hewan-hewan itu berada di dalam roket Falcon 9 Space X yang diluncurkan ke ISS pada Kamis (3 Juni 2021) sebagai bagian dari misi pasokan kargo untuk mendukung penelitian angkasa NASA.

zxc1

Roket Falcon 9 dan pesawat ruang angkasa Dragon yang membawa total 3311kg kargo berhasil diluncurkan pada pukul 13:29 waktu setempat pada hari Kamis dari Kennedy Space Center Florida.

Lebih lanjut, ABC News melaporkan bahwa hewan mikroskopis dan bayi cumi-cumi (Euprymna Scolopes) adalah bagian dari eksperimen NASA yang diberi nama 'UMAMI', atau 'Pengertian Gayaberat Mikro pada Interaksi Hewan-Mikroba'.

Secara khusus, percobaan tersebut berusaha untuk menguji efek penerbangan luar angkasa pada interaksi molekuler dan kimia antara mikroba yang menguntungkan dan hewan inangnya.

Peneliti utama UMAMI Jamie Foster berkomentar, “Hewan, termasuk manusia, bergantung pada mikroba kita untuk menjaga sistem pencernaan dan kekebalan yang sehat… Kami tidak sepenuhnya memahami bagaimana penerbangan luar angkasa mengubah interaksi yang menguntungkan ini.”

Penelitian angkasa ini diharapkan dapat lebih memahami interaksi kompleks antara hewan dan mikroba yang menguntungkan. Selain itu, ini akan mendukung pengembangan langkah-langkah perlindungan untuk kesehatan astronot dalam misi luar angkasa jangka panjang.