Menu

Bukan Tanda Kiamat, LAPAN Sebut Matahari yang Terbit di Utara Hal yang Wajar, Penyebabnya....

M. Iqbal 18 Jun 2021, 14:01
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Enam bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember, titik terbit berada dekat titik tenggara, tengah hari Matahari di arah selatan, dan terbenam dekat titik barat daya.

Djamal kemudian menyebutkan, pergerakan posisi Matahari karena kemiringan sumbu rotasi Bumi juga mempengaruhi perubahan musim di bagian utara dan selatan.

"Saat ini belahan Bumi utara (mengalami) musim panas (Juni, Juli, dan Agustus). Sedangkan di belahan Bumi selatan musim dingin, dan di Indonesia kemarau," jelas Djamal.

Belahan Bumi selatan baru akan mengalami musim panas pada Desember, Januari, dan Februari, dan pada saat itu sebaliknya belahan Bumi utara mengalami musim dingin.

Dia menambahkan, fenomena seperti pada video yang viral itu tak hanya bisa disaksikan di daerah tertentu. "Seluruh Indonesia bisa menyaksikannya. Jadi wilayah yang dekat ekuator bisa melihat lintasannya," tutup Djamal.

Halaman: 12Lihat Semua