RIAU24.COM - Dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dirinci dalam Alkitab Ibrani, kapal sepanjang 390 kaki ini menjulang setinggi 75 kaki. 

Kapal ini menghabiskan sekitar 12.000 pohon. Dan bentuknya yang berbeda, mendominasi garis pantai kota kecil di selatan Belanda yang disebut Sabuk Alkitab.
zxc1 
Bahtera itu langsung menjadi objek wisata internasional segera setelah selesai pada 2012. Pembuatannya menghabiskan empat tahun lamanya.

Tetapi orang yang membangunnya, seorang pengusaha Kristen, Johan Huibers, tidak sabar untuk membawa raksasa itu ke Israel.

“Tujuan pilihan saya untuk bahtera adalah Israel,” kata Huibers.
zxc2 
Kecintaannya pada negara dan rakyat Yahudi memaksanya untuk mengumpulkan hampir $5 juta untuk membangun bahtera.

“Mungkin terdengar menakutkan, tapi saya percaya semua yang tertulis dalam buku ini, sampul ke sampul,” katanya sambil menunjuk salinan terjemahan Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Belanda. 

“Ini adalah salinan kapal Tuhan. Masuk akal untuk membawanya ke tanah Tuhan.”

Huibers berencana untuk membawa kapal itu ke Israel segera setelah selesai, tetapi kebakaran hutan di Israel menghambat perjalanan. 

"Saya mencintai tanah, saya mencintai negara, saya mencintai orang-orang. Mereka tidak patuh, mereka melakukan apa yang mereka inginkan, mereka mengemudi seperti orang gila, mendorong sambil mengantri dan tidak mendengarkan siapa pun. Sama seperti saya," katanya menceritakan tentang Israel.