RIAU24.com Internasional Lagi-lagi Vaksin Johnson & Johnson Diselidiki Karena Diduga Sebabkan Sindrom Amerita • 13 Jul 2021, 08:58 ilustrasi Pada bulan April, pemberian suntikan Johnson & Johnson dihentikan untuk menyelidiki pembekuan darah yang dialami masyarakat setelah vaksin. Baca juga: Universitas Ghent di Belgia Memutuskan Hubungan dengan 3 Institusi Israel Baca juga: Korea Utara Menembakkan Rudal Balistik Setelah Menolak Transfer Senjata Rusia
UEA Meluncurkan Visa Residensi Biru 10 Tahun Untuk Juara Lingkungan Internasional - 17 May 2024, 21:47
Di Depan Pemimpin Arab, Abbas Salahkan Hamas atas Perang Brutal Israel di Gaza Internasional - 17 May 2024, 19:42
Perang Israel-Hamas: AS Berikan Pertolongan Pertama ke Gaza Melalui Dermaga Sementara Internasional - 17 May 2024, 21:54