RIAU24.COM - BRASIL - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, dipindahkan ke rumah sakit di Sao Paulo untuk menjalankan tes pada ususnya yang diduga tersumbat, Rabu (14/7). Sebelumnya, Bolsonaro mengalami cegukan kronis selama 10 hari berturut-turut.

Presiden berusia 66 tahun itu sudah lama mengeluhkan masalah cegukan yang ia alami setelah operasi implan gigi pada 3 Juli lalu.
zxc1

Rumah sakit Vila Nova Star di Sao Paulo, tempat Bolsonaro sekarang dirawat, menyatakan bahwa Presiden akan tetap berada di rumah sakit dalam beberapa waktu mendatang, Bolsonaro kemungkinan akan melakukan operasi darurat.

Putra Bolsonaro, Flavio, megatakan bahwa ayahnya telah dipindahkan ke unit perawatan intensif di Brasilia dan dia diintubasi.

“Dia akhirnya diintubasi agar dia tidak menghirup cairan yang keluar dari perutnya,” kata Flavio Bolsonaro.

zxc2
“Ini terjadi pada saat Presiden Jair Bolsonaro sedang melalui periode terburuk selama 2 1/2 tahun masa kepresidenannya,” kata Monica Yanakiew dari Al Jazeera, yang bertugas di Rio de Janeiro.

"Senat sedang menyelidiki penanganan pemerintah terhadap pandemi COVID-19 dan popularitasnya mendapat pukulan telak."

Bolsonaro dinyatakan gagal menanggapi dugaan penyimpangan persediaan vaksin COVID-19 dari India.