Menu

Palestina Mengering: Air Kami Mereka Curi Untuk Dijual Lagi Kepada Kami

Devi 16 Jul 2021, 10:29
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

zxc2

Jerusalem Water Undertaking mencurahkan 10 juta shekel ($3m) dari anggarannya untuk memulihkan dan merehabilitasi sumur air, meningkatkan jaringan lama, dan memasang stasiun pompa. Tetapi bahkan tetap saja itu tidak cukup dekat.

“Air biasanya terputus selama seminggu, tetapi musim panas ini durasi pengiriman air bisa mencapai antara 15-25 hari terus menerus,” kata Ali Khassib, kepala dewan lokal Aroura, sebuah desa dekat Ramallah.

“Saya tidak bisa tidur karena panggilan terus menerus dari banyak warga yang marah. Kami mencoba mengajukan keluhan kepada pemerintah Ramallah dan Badan Air Yerusalem, tetapi pada akhirnya orang ingin mendapatkan air, bukan pembenaran untuk memotongnya. Jadi mereka harus membeli air melalui mobil tanker dimana harga 250 liter (66 galon) air adalah USD 61.”

Mohammad Abu Khater memiliki truk tangki yang menjual air minum kepada warga Palestina di desa Ain Arik dekat Ramallah. “Masalah kekurangan air dimulai dari April dan berlanjut hingga November setiap tahun karena kami sibuk menjual air ke rumah, kafe, dan restoran. Tapi tahun ini krisis air lebih parah dan lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Abu Khater kepada Al Jazeera.

Halaman: 234Lihat Semua