Menu

Bandingkan Pemimpin Indonesia dengan AS dan China, Begini Sentilan Natalius Pigai Soal Pesawat Kepresidenan

M. Iqbal 6 Aug 2021, 09:07
Pesawat Kepresidenan yang dicat ulang menjadi merah putih dari sebelumnya biru putih
Pesawat Kepresidenan yang dicat ulang menjadi merah putih dari sebelumnya biru putih

RIAU24.COM - Aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai menilai pemilihan warna pesawat kepresidenan yang selama ini digunakan Indonesia tidak serta-merta dilakukan tanpa perhitungan, melainkan ada pertimbangan matang baik dari sisi historis maupun arti.

"Logo dan warna itu ada arti dan nilai historis. Penguasa tidak bararti pemimpin, jadi mesti belajar jadi negarawan," kata Natalius Pigai, Jumat, 6 Agustus 2021.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah mencontoh negara adikuasa dan negara-negara besar lain di dunia dalam memilih desain pesawat khusus untuk seorang kepala negara.

Disebutkannya, beberapa negara yang patut dicontoh adalah Amerika Serikat, China, dan Jepang. Hingga kini, AS dan China masih tetap mempertahankan warna pesawat kepresidenan dengan dominasi warna putih dan biru, pun demikian dengan Jepang dengan dominasi warna putih dengan garis tipis merahnya.

"USA, China dan Jepang pesawat presidennya tidak sama dengan (warna) bendera dan lambang negara. Mereka negara maju, dipimpin oleh pemimpin yang berkualitas baik karakter, pengetahuan dan kebijakan," ujar Pigai.

Perubahan warna pesawat kepresidenan RI ini sebelumnya juga disesalkan oleh Partai Demokrat. Menurut Demokrat, sejak pertama kali dibeli oleh Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, penggunaan warna putih biru pada Boeing Business Jet-2 (BBJ).

Halaman: 12Lihat Semua