Menu

3 Jenis Diet Ini Populer di Masa Pandemi, Cari Tahu Manfaat dan Efek Sampingnya

M. Iqbal 7 Aug 2021, 13:25
google
google

Namun, diet keto bisa memicu kondisi yang disebut keto flu, yaitu gejala seperti sembelit, sulit tidur, sakit kepala dan sebagainya. Biasanya terjadi pada tahap awal diet.

2. Puasa Intermiten

Puasa intermiten adalah diet yang mempraktikkan nutrisi hanya pada waktu-waktu tertentu. Salah satu caranya adalah 5:2 yaitu makan normal selama lima hari dan puasa selama dua hari. Ada juga yang berpuasa selama delapan jam dan makan sebelum kembali berpuasa. Diet ini telah terbukti meningkatkan metabolisme, meningkatkan kadar insulin dan hormon serta meningkatkan produksi sel induk.

3. Diet paleo

Metode diet ini mengacu pada pola makan orang-orang pada periode Paleolitik di mana mereka lebih banyak mengonsumsi makanan segar seperti buah-buahan, ikan, sayuran, kacang-kacangan dan daging tanpa lemak. Selain baik untuk menurunkan berat badan, diet ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan tekanan darah namun sebuah penelitian di Australia yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan hal tersebut berbahaya.

Studi tersebut menjelaskan diet paleo mampu meningkatkan biomarker darah tinggi dan berhubungan dengan penyakit jantung. Selain itu juga mampu berdampak pada kelancaran usus.

Halaman: 12Lihat Semua