Menu

TNI dan Kemenhub Lakukan Vaksinasi Massal di Bogor

M. Iqbal 8 Aug 2021, 17:12
Foto : Tempo
Foto : Tempo

RIAU24.COM -  Kementerian Perhubungan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) meluncurkan program vaksinasi massal di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPDAMP) Kementerian Perhubungan di Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

“Presiden telah menginstruksikan kami untuk aktif melakukan program vaksinasi. Program-program tersebut telah kami lakukan secara intensif di beberapa tempat, antara lain Pelabuhan Merak dan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (Tangerang), dan di Bogor hari ini. Bogor yang berpenduduk lebih dari 5 juta jiwa, menjadi salah satu target vaksinasi kami untuk membantu menciptakan kekebalan kelompok di wilayah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi atau Jabodetabek)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya pada hari Sabtu.

zxc1

Program vaksinasi dua hari yang berakhir Minggu (8 Agustus 2021) ini menargetkan 5.000 orang berusia 12 tahun ke atas dari masyarakat sekitar Kabupaten Bogor, kata menteri.

Tenaga kesehatan dari kementerian, pasukan pertahanan, dan Dinas Kesehatan daerah telah dikerahkan untuk melakukan program tersebut, tambahnya.


Kementerian dan pasukan pertahanan juga telah membagikan barang-barang penting kepada pengemudi transportasi lokal serta masyarakat di sekitar distrik, katanya.

Pada hari Sabtu, Menteri juga mengunjungi pusat isolasi mandiri di PPSDAMP dan membagikan buah-buahan lokal kepada petugas kesehatan, sebagai bagian dari kampanye Buah Nasional ke-6.

“Saya mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi buah lokal untuk menjaga kesehatan kita. Melalui gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi buah lokal kita yang akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

zxc2

Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, “Kita harus bahu-membahu mengatasi pandemi ini.”

“Program vaksinasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi,” tambahnya.