Menu

Wanita Ini Bunuh Anak Kandung Sendiri karena Merasa Terganggu saat Berhubungan Seks, Alami Patah Tulang Rusuk dan Dada

Rizka 18 Aug 2021, 15:11
google
google

RIAU24.COM -  Seorang wanita bernama Nicola Priest tega membunuh putrinya sendiri hanya karena ia terganggu saat sedang berhubungan seks dengan pacarnya. Peristiwa berdarah ini terjadi pada 9 Agustus 2020.

Gadis kecil yang bernama Kayle Jayde tersebut tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka di bagian dada dan perut di rumahnya. Pihak penyidik mengatakan bahwa luka Kayle sama parahnya dengan luka anak yang ditabrak mobil dengan kecepatan 40 mph atau jatuh dari lantai tiga.

Atas perbuatannya, Nicola dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Pada awalnya, Pengadilan Birmingham, Inggris menjatuhi hukuman 14 tahun penjara. Namun, hukuman tersebut akhrinya ditambah satu tahun.

Dilansir London Evening Standard, Kaylee mengalami luka parah di bagian dada dan perut. Dia juga mengalami patah tulang rusuk dan patah tulang dada.

Pengadilan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Nicola sangat kejam. Hakim juga menyalahkan kekasih Nicola yang ikut melakukan penganiayaan.

Nicola memang menelpon petugas ketika putrinya tewas. Namun, juri yakin bahwa Kaylee-Jadee sudah tidak bernyawa ketika sang ibu menghubungi ambulans. Pakar menambahkan bahwa ibu muda ini memiliki kecerdasan yang rendah.

Sementara itu, pacar Nicola yang bernama Callum Redfern turut ditangkap dan divonis 14 tahun penjara.

Berdasarkan fakta persidangan, peristiwa mengerikan ini terjadi saat Kaylee ditidurkan sekitar pukul 7 malam, dan kemudian pasangan itu berhubungan intim.

"Pada malam tanggal 8 Agustus 2020, Anda Callum pergi ke apartemen Nicola. Anda berdua berhubungan seks. Kaylee ingin tetap bermain, tidak ada bukti langsung tentang apa yang terjadi selanjutnya. Kaylee sakit lebih dari sekali pada malam hari akibat pemukulan yang parah. Anda kehilangan kesabaran dan jelas Anda juga terlibat dalam penyerangan itu. Anda berdua sadar telah melukai Kaylee dengan pukulan serius," kata Hakim David Foxton.

Merasa kesal dengan tangisan Kaylee yang mengganggu hubungan seks mereka, orangtuanya pun melakukan serangan mengerikan. Akibatnya, Kaylee muntah beberapa kali dan akhirnya tewas.