Menu

Krisis Covid-19 Belum Usai, Puluhan Anak di India Meninggal Dunia Setelah Wabah Demam Misterius Muncul

Rizka 3 Sep 2021, 11:07
google
google

RIAU24.COM -   Anak-anak di beberapa distrik di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, bangun tidur dengan demam dan badan yang basah kuyup oleh keringat dalam sepekan ini.

Akibat wabah misterius ini, sudah 56 orang yang didominasi oleh anak-anak dilaporkan meninggal dunia.

Penyakit yang belum diketahui ini punya ciri-ciri gejala demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, dehidrasi, dan mual, di mana beberapa pasien mengalami ruam di tungkai atas dan bawah. Anehnya, tak satupun korban yang didiagnosis positif COVID-19.

Beberapa dokter menduga, penyakit ini disebabkan oleh demam berdarah yang sangat parah. Sebab, hasil tes darah sejumlah pasien menunjukkan penurunan jumlah trombosit yang biasanya disebabkan oleh DBD.

“Para pasien terutama anak-anak di rumah sakit meninggal dengan sangat cepat,” kata Dr. Neeta Kulshrestha, pejabat kesehatan senior di distrik Firozabad, kepada BBC News.

Para dokter di beberapa distrik yang terdampak (Agra, Mathura, Mainpuri, Etah, Kasganj, dan Firozabad) percaya bahwa demam berdarah, infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk, bisa jadi merupakan penyebab utama kematian.

Akibat kejadian ini, Dr Kulshrestha pun terkena imbasnya. Ia dicopot dari jabatannya oleh Perdana Menteri negara bagian, Yogi Adityanath, karena dianggap lambat dalam mengambil tindakan sehingga menimbulkan banyak korban.

Sebuah tim yang terdiri dari 11 dokter spesialis telah dikirim ke Firozabad untuk menyelidiki kasus demam misterius yang saat ini terjadi. Pemerintah setempat juga mengirimkan obat-obatan dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat yang terkena dampak.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan terdapat sekitar 390 juta infeksi dengue di seluruh dunia. Jumlah infeksi dan kematian telah meningkat secara drastis dalam beberapa dekade terakhir, melonjak empat kali lipat antara tahun 2000 dan 2015, tatkala 4.032 orang meninggal karena penyakit DBD.

Kemungkinan lain penyebab demam misterius di India disebabkan oleh Japanese ensefalitis yang juga disebarkan oleh nyamuk. WHO memperkirakan ada 68.000 kasus ensefalitis setiap tahun di beberapa negara di Asia.

Secara umum, penyakit ini sangat jarang terjadi namun memiliki fatality rate atau tingkat kematian yang tinggi. Hampir satu dari tiga orang yang terinfeksi ensefalitis meninggal dunia.

Baik DBD maupun ensefalitis belum ada obatnya. Tapi ada vaksin yang bisa digunakan dan efektif mencegah Japanese ensefalitis.