Menu

Di Tengah Pandemi, Petani Tebing Tinggi Simandolak Swasembada Pangan

Replizar 28 Sep 2021, 15:59
Petani yang swasembada
Petani yang swasembada

RIAU24.COM -  Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, tidak menyurutkan semangat petani padi di Desa Tebing Tinggi Simandolak Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, untuk terus berproduksi. 

Hasilnya, sejak menggunakan varieatas IP 200, Desa Tebing Tinggi ini sudah mampu swasembada pangan, bahkan menjadi salah satu desa yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Kuansing.

"Sejak awal memulai upaya budidaya tanaman padi jenis IP 200, memang banyak pro-kontra bahkan penolakan dari sebagian masyarakat. Namun kami bersama Pemangku Adat, Camat Benai, Penyuluh Pertanian serta kelompok tani terus berupaya melakukan pendekatan dengan berbagai upaya," Ungkap Kepala Desa Tebing Tinggi Simandolak, Andrisman saat bincang bincang dengan wartawan Kuansing, Selasa (28/9).

Alhamdulillah, sebut dia, Produksi perdana petani saat itu sangat menggembirakan, sehingga pihak Pemerintah Desa tak segan segan untuk mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD), untuk percepatan program ini.

Sehingga para petani mulai tergugah dan bantuan serta bimbingan terus bergulir dari Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau, untuk terus mengembangkan produksi tanaman padi jenis IP 200 ini," Ujarnya.

"Kini Desa Tebing Tinggi sudah swasembada pangan, bahkan BUMDES Gapoktan Rambio Serumpun di desa Tebing Tinggi sudah mampu menampung hasil panen masyarakat. Salah satunya guna memenuhi kebutuhan beras program BPNT untuk Kecamatan Benai, dengan harga yang cukup bersaing," Paparnya.

Untuk ke depannya, sambung dia, program ini akan terus ditingkatkan dan mohon terus dukungan dan bimbingan semua pihak, agar upaya Desa Tebing Tinggi jadi salah satu desa yang menjadi lumbung padi di Kuansing bisa terwujud. "Kami berterima kasih kepada para Pemangku Adat, Alim Ulama serta Tokoh Masyarakat, serta Penyuluh Pertanian yang sudah berjibaku untuk sukses hari ini," Tuturnya. (Zar)***