RIAU24.COM -  Kisah yang dialami Jordan Adlard Rogers bagaikan sepenggal cerita di dalam film.

Jordan Adlard Rogers dulu hanyalah warga biasa yang bekerja sebagai petugas perawatan kulit.

Tapi nasibnya berubah dalam semalam setelah tes DNA membuktikan bila ia adalah anak konglomerat tajir.

Dilansir dari The Telegraph, Jordan telah memperjuangkan pengakuan atas statusnya selama bertahun-tahun.

Akhirnya, tes DNA membuktikan bila ia merupakan anak dari Charles Rogers, pemilik perkebunan dan rumah mewah seluas 1536 hektar.

Berulangkali permintaan untuk tes DNA ditolak oleh Charles Rogers.

Pembuktian bahwa Jordan Adlard Rogers anak dari Charles Rogers, akhirnya dapat dilakukan setelah pria kaya itu meninggal.

Charles Rogers meninggal dunia karena overdosis obat terlarang pada Agustus tahun 2019.

Akhirnya tes DNA dilakukan dan Jordan Adlard Rogers mendapati dirinya benar-benar anak biologis dari Charles Rogers.

Dengan hasil tes DNA itu maka Jordan Adlard Rogers berhak atas harta yang telah ditinggalkan oleh Charles Rogers.

Mendapat kabar gembira itu, Jordan Adlard Rogers kemudian membangun gym di properti barunya dan membeli Mercedes C63. Ia juga menempati kastil mewah di Penrose National Trust.

Keluarga Rogers (Charles Rogers) mendapatkan kekayaannya dari investasi saham dan menyewakan tanah untuk petani lokal.

Dengan pendapatan yang diwarisinya itu, Jordan dan pasangannya yang telah dikaruniai seorang anak itu tidak perlu bekerja lagi.

"Orang bilang aku beruntung, tapi aku bersedia menukar apa saja untuk kembali ke masa lalu, agar Charles tahu aku anaknya, mungkin dengan begitu dia akan mengambil jalan yang berbeda," ungkap Jordan.

"Aku tidak perlu bekerja lagi, jadi aku akan mendirikan badan amal dan membantu komunitas di Porthleven dan Helston," tambahnya.

Meski kini sudah menjadi kaya raya, Jordan tidak akan melupakan dari mana dia berasal.