Menu

Warga Bengkalis Yang Divaksin Capai 26,37 Persen

Dahari 15 Oct 2021, 18:25
Vaksinasi di Bengkalis
Vaksinasi di Bengkalis

RIAU24.COM -BENGKALIS - Jumlah warga Kabupaten Bengkalis yang sudah mendapat vaksin Covid-19, terus bertambah.

Dari Rabu 13 Oktober 2021, untuk dosis 1, dari target (nasional) 421.701 orang, warga yang sudah divaksin sebanyak 111.208 orang.

“Atau setara dengan 26,37% dari target,"sebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra.

Sedangkan untuk dosis 2, ujar Direktur RSUD Bengkalis ini, sebanyak 62.319 orang atau 14,78% dari target 421.701 orang.

“Sementara untuk dosis 3 (khusus SDM kesehatan), sebanyak 2.171 orang atau 68,90% dari target 3.151 orang,"kata Ersan, Jumat 15 Oktober 2021.

Terkait indikator epidemiologi pengendalian dan penanganan Covid-19 di daerah ini, untuk case fatality rate atau angka kematian selama tahun 2021 ini, sebesar 5,04%.

Sedangkan untuk recovery rate atau angka kesembuhan, sambungnya, sebesar 94,42%.

“Adapun untuk active rate atau angka masih sakit (jumlah kasus masih dalam masa isolasi, baik isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit, sebesar 0,53%,"ujarnya lagi.

Menurut Ersan, kemarin, jumlah pasien Covid-19 yang tercatat sebanyak 38 orang. 34 orang menjalani isolasi mandiri, dan sisanya 4 orang lagi dirawat di rumah sakit.

“Untuk pasien yang dirawat di rumah sakit, 2 orang dirawat di RS Permata Hati Duri, dan 2 orang lagi di RSUD Bengkalis,"ucapnya lagi.

Dia juga mengatakan, selama Oktober 2021, dilakukan pemeriksaan specimen terhadap 1.385 orang.

“Hasilnya, 40 orang di antaranya positif terkonfirmasi Covid-19. Atau, positivity rate-nya sebesar 2,89%,"ujar Ersan lagi.

Di bagian lain, meskipun indikator epidemiologi pengendalian dan penangangan Covid-19 di daerah ini, utamanya recovery rate dan active rate terus menunjukkan grafik membaik, dia tetap berharap agar masyarakat tidak cuai. Hatus tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,”pungkasnya.