Menu

Seluruh Bangladesh Diguncang Kerusuhan setelah Kitab Suci Al-Quran Diletakkan di atas Lutut Berhala Hindu

Amerita 16 Oct 2021, 21:05
Asap gas air mata mengepul setelah polisi bentrok dengan umat Muslim selama protes atas dugaan penodaan Alquran, di luar masjid nasional Bangladesh Baitul Mukarram, Dhaka, Bangladesh, 15 Oktober 2021. (AP Photo)
Asap gas air mata mengepul setelah polisi bentrok dengan umat Muslim selama protes atas dugaan penodaan Alquran, di luar masjid nasional Bangladesh Baitul Mukarram, Dhaka, Bangladesh, 15 Oktober 2021. (AP Photo)
zxc2
Dua orang Hindu juga tewas dan sekitar 150 lainnya terluka di seluruh negeri, kata pemimpin masyarakat Gobinda Chandra Pramanik kepada Agence France-Presse (AFP), dengan sedikitnya 80 kuil darurat diserang. Pihak berwenang tidak mengkonfirmasi jumlah korban.

Pada hari Jumat sekitar 2.500 jamaah Muslim berkumpul di luar Masjid Baitul Mukarram, masjid terbesar di Bangladesh di Dhaka tengah, menuntut "hukuman teladan" untuk "penodaan" kitab suci. Seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan lebih dari 5.000 orang bergabung dalam protes tersebut.

Di Chittagong, sementara itu, polisi menembakkan 50 peluru kosong untuk membubarkan ratusan pengunjuk rasa, kata pejabat polisi setempat Bijoy Basak.

Layanan internet ponsel berkecepatan tinggi ditutup di seluruh negeri dalam upaya nyata untuk mencegah penyebaran kekerasan.

Dan di tengah keprihatinan atas kekerasan yang "mengganggu" dari tetangga mayoritas Hindu, India, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina bertemu dengan para pemimpin komunitas itu Kamis dan menjanjikan tindakan tegas.

Halaman: 123Lihat Semua