Menu

Bunuh Mereka Semua, Jangan Biarkan Siapa Pun Selamat : Kisah Para Penyintas Korban Pembantaian di Burkina Faso

Devi 25 Oct 2021, 14:13
Foto : IndiaTimes.com
Foto : IndiaTimes.com

RIAU24.COM - Sambil berbaring dan bersembunyi di atas busnya, Abdoulaye Diallo menyaksikan orang-orang bersenjata membunuh orang-orang. Satu-satunya pemikiran yang membuat Abdoulaye Diallo sedikit terhibur adalah harapan bahwa jika dia meninggal pada hari Jumat, hari suci dalam Islam, dia akan masuk surga.

“Saya tahu saya akan dibunuh, tetapi jika saya meninggal pada hari Jumat, surga saya dijamin,” Diallo seperti dilansir dari Al Jazeera.

Saat itu, ia sedang berada di Dori, Burkina Faso, sebuah kota di wilayah Sahel di negara itu tempat dia melarikan diri. “Jadi, saya membaca beberapa ayat Al-Qur’an saat berada di atas bus menunggu kematian saya.”

Asisten sopir bus berusia 28 tahun itu menghabiskan malam bulan Juni di Solhan, perhentian reguler di sepanjang rute transportasi mingguannya, ketika para penyerang menyerbu ke tempat parkir tempat dia tidur dan mulai mengeksekusi orang. Mereka kemudian membajak bus yang dia tumpangi dan mengendarainya melewati kota sementara dia bersembunyi di atasnya, sebelum membakarnya. Diallo nyaris lolos, dengan orang-orang bersenjata menembaki dia saat dia melarikan diri.

Selama lima tahun terakhir, kekerasan yang terkait dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS) telah menewaskan ribuan orang dan membuat lebih dari 1,4 juta orang mengungsi di negara Afrika Barat yang dulu damai itu. Meskipun suasana tenang seputar pemilihan presiden November 2020, karena perjanjian gencatan senjata sementara antara pemerintah dan beberapa kelompok bersenjata, serangan terus berlanjut dan meningkat, terutama terhadap warga sipil.

Kematian warga sipil melonjak lebih dari 300 persen dari Mei hingga Agustus dibandingkan dengan Januari hingga April – dari 80 kematian menjadi 335 – menurut Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED), dengan Juni dan Agustus menjadi bulan paling mematikan.

Halaman: 12Lihat Semua