Pil Anti-Covid Pertama Di Dunia Disetujui Di Inggris, Mengurangi Risiko Kematian

RIAU24.COM - Inggris menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui pengobatan pil untuk Covid-19 . Disebut "molnupiravir", obat ini disarankan kepada pasien segera setelah seseorang dinyatakan positif Covid-19, terutama dalam lima hari setelah gejala mulai muncul.

Ini adalah pil pertama yang mengobati Covid-19 . Tindakan perlindungan lainnya termasuk vaksin dan tindakan pencegahan dasar seperti masker dan cuci tangan.

Pil pertama untuk mengobati Covid-19

Dikembangkan oleh Merck dan Ridgeback Biotherapeutics, pil ini direkomendasikan oleh Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA). Tampaknya Amerika Serikat akan segera mengikutinya untuk menyetujui molnupiravir, dengan badan pengatur diperkirakan akan bertemu bulan ini.

Obat ini merupakan kemenangan besar melawan Covid-19, karena mengurangi separuh kemungkinan kematian dan rawat inap di antara mereka yang menderita Covid-19. Jika diberikan pada waktu yang tepat, dapat mencegah Covid-19 yang parah di antara pasien.

Ini akan dijual sebagai "Lagevrio" di Inggris, dengan pemerintah Inggris dan Layanan Kesehatan Nasional diharapkan segera mengumumkan kursus pengobatan untuk pil tersebut. Pada bulan Oktober, pemerintah Inggris telah menandatangani kesepakatan dengan Merck untuk mengamankan 480.000 kursus molnupiravir.

Dalam sebuah pernyataan, Merck mengumumkan rencana untuk memproduksi 10 juta program obat penyelamat jiwa sebelum akhir tahun 2021, diikuti dengan 20 juta program pada tahun 2022.