Menu

Tetapkan Direksi dan Komisaris di RUPS LB, Wakil Rakyat di Senayan Ingatkan Pemegang Saham BRK Jangan Salah Pilih Orang

Riki Ariyanto 14 Nov 2021, 20:25
Tetapkan Direksi dan Komisaris di RUPS LB, Wakil Rakyat di Senayan Ingatkan Pemegang Saham BRK Jangan Salah Pilih Orang (foto/int)
Tetapkan Direksi dan Komisaris di RUPS LB, Wakil Rakyat di Senayan Ingatkan Pemegang Saham BRK Jangan Salah Pilih Orang (foto/int)

RIAU24.COM - Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB)  para pemegang saham Bank Riau Kepri (BRK) bakal digelar, Senin (15/11/2021). Agenda yang akan dibahas ‎dalam rapat tersebut satu di antaranya yakni penetapan komisaris utama, komisaris independen serta direktur kepatuhan dan manajemen resiko.

Wakil Rakyat dari Riau di Senayan, Achmad menyebut seluruh pemegang saham di BRK supaya memilih dan menetapkan para pejabat yang tepat untuk menduduki jabatan tinggi di bank daerah kebanggaan masyarakat Riau tersebut. Sebab jika salah pilih orang, dampaknya bisa kemana-mana bahkan dapat menghambat rencana besar BRK menuju bank syariah.

"Kedepankan profesionalitas, integritas dan kompetensi. Kalau dasar nya itu, Insyaallah BRK bisa terselamatkan," sebut Anggota DPR RI ini, Minggu (14/11/2021).

Apa yang disampaikan oleh mantan Bupati Rokan Hulu (Rohil) itu tidak berlebihan. Karena ‎kalau salah dalam menempatkan orang di jajaran Direksi dan Komisaris BRK oleh para pemegang saha, bisa mengancam konversi syariah BRK. 

Kekhawatiran itu muncul jika  baru beberapa bulan berjalan dan ada salah satu Direks atau Komisaris BRK yang tersangkut kasus hukum, maka OJK tidak akan keluarkan izin  konversi Syariah. Sebab ada kekosongan pengurus di jajaran Direksi atau Komisaris. 

Sehingga RUPS LB Bank Riau Kepri  menjadi momentum bagi para pemegang saham BRK untuk jangan salah pilih pengurus Bank BRK. Kejadian dalam menetapkan Komisaris Utama pada RUPS LB 15 September 2020 di tahun lalu sepatutnya dijadikan pengalaman yang berharga, dan terbukti pada  6 bulan kemudian di RUPS LB Februari 2021, para pemegang saham BRK mencopot Komisaris Utama BRK tersebut karena ada masalah hukum.

Halaman: 12Lihat Semua