Menu

Inilah 5 Jenis dan Makna Topi Tradisional Korea Era Joseon, Penanda Status

Fitrianto 30 Nov 2021, 13:52
Line TODAY
Line TODAY

RIAU24.COM -  Beredar di sosial media Instagram dimana ada sebuah fakta mengenai 5 jenis dan makna topi tradisional yang ada di korea, berikut rangkumannya :

1. Heuklip.

Heuklip atau heungnip merupakan topi yang biasa dikenakan oleh para bangsawan dan cendekiawan dengan status sosial tinggi dalam masyarakat. Meski penggunaannya lebih untuk aktivitas di luar ruangan, tapi saat ada tamu, heuklip tetap harus dipakai.

Uniknya, heuklip ini terbuat dari bulu kuda dengan bingkai bambu berwarna hitam transparan. Melengkapi heuklip, laki-lkai terhormat Joseon juga akan mengenakan hanbok khas para bangsawan kelas atas.

2. Jeongjagwan.

Jeongjagwan juga jadi penanda bahwa pemakainya berasal dari status sosial yang tinggi. Bahkan semakin tinggi statusnya, maka akan semakin banyak pula lapisan yang dipakai dengan bentuk runcing berundak, seperti pegunungan. Topi ini sebenarnya adalah versi heuklip untuk dalam ruangan. Biasanya akan dipakai oleh kalangan bangsawan dan para sarjana saat menghadiri acara dalam ruangan.

3. Paeraengyi.

Berbeda dengan topi sebelumnya yang memang diperuntukkan bagi para bangsawan, paeraengyi justru menjadi topi yang banyak dipakai oleh pria kelas bawah. Mereka yang memakai paeraengyi memiliki status lebih rendah dari para pemakai gat hitam. Mereka diwajibkan untuk membungkuk jika berhadapan dengan pejabat atau bangsawan. Kamu pernah melihat topi ini di drama mana, nih?

4. Cholip.

Cholip biasanya dipakai oleh laki-laki muda yang belum merayakan upacara 'kedewasaan.' Bahan pembuatannya sendiri berasal dari jerami atau potongan bambu dan berbingkai.

Cholip umumnya dimaksudkan untuk sarjana Konfusianisme dan rakyat jelata. Pasti fans drama sageuk juga sudah gak asing dengan topi jenis ini, bukan?

5. Joo-lip dan jeol-lip.

Bentuknya mirip seperti heuklip, tapi joo-lip dan jeol-lip dihiasi ornamen bulu burung. Joo-lip memiliki bulu burung di sisi kanan dan kiri, berbeda dengan yang jeol-lip dihiasi bulu burung merak di belakangnya. Perbedaan yang mencolok ada pada pemakainya. Joo-lip dipakai oleh prajurit biasa, sedangkan jeol-lip dipakai perwira yang memiliki jabatan tinggi di militer. Jeol-lip juga dibuat khusus agar tak dapat ditembus anak panah, lho. Jadi, gak heran kalau jeol-lip wajib dipakai saat bertugas.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai 5 jenis dan makna topi tradisional ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @top5_id (24/11/2021). Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka

@aepsarpuloh :” Cocok nih dipake diindonesia ???????? “

@noy_algen :” Dong Yi “

@aliffirman2903 :” Koboy korea ???? “