RIAU24.COM - Bintang di jantung tata surya, yakni Matahari adalah bola plasma panas yang hampir sempurna, memancarkan energi dan memiliki diameter 1,39 juta dan massa 330.000 kali Bumi. Tiga perempat bintang terdiri dari hidrogen, diikuti oleh helium, oksigen, karbon, neon, dan besi. Ini adalah tungku raksasa di langit yang menggerakkan semua sistem kehidupan di planet kita ini.

Meskipun tidak disarankan untuk menatap matahari melalui mata telanjang terlalu lama, seorang astrofotografer telah menemukan apa yang dia klaim sebagai gambar paling jelas dari matahari yang pernah ditangkap. 

Berikut gambar-gambarnya:

 

Matahari Terjelas & Terperinci" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2021/Dec/1_61af33dcde6c5.jpg?w=1200&h=900&cc=1" style="height:450px; width:600px" />

Astrofotografer yang berbasis di Arizona, Andrew McCarthy, melapisi sekitar 150.000 gambar individu dari bola api yang bersinar untuk menyampaikan detail yang sangat rumit dari bintang terbesar di tata surya.

Matahari Terjelas & Terperinci" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2021/Dec/2_61af346d4289e.jpg?w=1200&h=898&cc=1" style="height:449px; width:600px" />

 

Fotografer tersebut memiliki akun Instagram bernama @cosmic-background dan website bernama Cosmic Backgr... Read More

 

Matahari Terjelas & Terperinci" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2021/Dec/3_61af34a3bf34a.jpg?w=1200&h=898&cc=1" style="height:449px; width:600px" />

Semuanya dapat dilihat dengan bantuan gambar akhir 300 megapiksel yang sangat besar yang 30 kali lebih besar dari gambar kamera 10 megapiksel standar. Dalam pandangan terdekatnya, pusaran dan pola seperti bulu dapat dilihat oleh mata manusia, di samping formasi lubang hitam misterius.

Matahari Terjelas & Terperinci" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2021/Dec/4_61af34b8e05ff.jpg?w=1200&h=900&cc=1" style="height:450px; width:600px" />

Bintik-bintik gelap dalam gambar sebenarnya dibalik oleh proses fotografi dan sebenarnya adalah area energi tinggi yang sangat terang dari Bintang Terbakar. Untuk menghindari kebakaran dan kebutaan fotografer, proses menangkap matahari sulit dilakukan dan membutuhkan teleskop khusus dengan dua filter.

Matahari Terjelas & Terperinci" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2021/Dec/5_61af34d575cc4.jpg?w=1200&h=900&cc=1" style="height:450px; width:600px" />

Matahari Terjelas & Terperinci" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2021/Dec/6_61af34e6d4f48.jpg?w=1200&h=898&cc=1" style="height:449px; width:600px" />

Matahari terbentuk dari keruntuhan gravitasi materi menjadi awan molekul besar yang berkumpul di pusatnya. Sisanya diratakan menjadi cakram yang mengorbit yang membentuk segala sesuatu yang lain.

Matahari Terjelas & Terperinci" src="https://im.indiatimes.in/photogallery/2021/Dec/1_61af356cd923e.jpg?w=1200&h=898&cc=1" style="height:449px; width:600px" />

"Untuk membuat perbesaran yang ekstrim saya menggunakan teleskop yang dimodifikasi.” “Digabungkan, foto-foto itu memungkinkan saya untuk melihat matahari dengan detail yang luar biasa.' tambah Andrew, yang tinggal di Arizona."