6 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Mobil Cepat Rusak
RIAU24.COM - Sering bepergian dengan menggunakan mobil pribadi tentu membuat Anda lebih peka terhadap segala perubahan kondisi yang terjadi, terutama performa mesin. Selain faktor usia, ternyata gaya menyetir serta kebiasaan merawat mobil yang buruk berpengaruh sehingga membuat mesin mobil cepat rusak.
Sayangnya, tak sedikit dari pemilik kendaraan cenderung abai dalam merawat kendaraan. Bahkan, tanpa disadari para pemilik kendaraan kerap melakukan kebiasaan buruk yang justru dapat menurunkan performa mobil.
Kurangnya perawatan bukan hanya bisa menurunkan performa kendaraan. Namun, mobil yang tidak terawat juga berpotensi mengancam keselamatan saat berkendara di jalan raya. Sebenarnya, untuk merawat kendaraan tidak begitu sulit. Cukup menghindari beragam kebiasaan buruk ini maka kondisi mobil kalian akan terjaga.
1. Malas Service Rutin dan Ganti Oli
Kebiasaan buruk malas atau menunda men-service dan mengganti oli kendaraan menjadi salah satu sumber masalah penurunan performa mobil. Sebab, pada setiap kendaraan memiliki komponen yang mesti dilakukan pengecekan secara teratur.
Pada bagian dapur pacu misalnya, di sana terdapat air radiator yang harus diperhatikan dan tidak boleh mengering. Pasalnya, air radiator memiliki peran yang cukup penting karena mampu menjaga suhu optimal pada mesin kendaraan.
Begitu juga dengan penggantian oli juga harus dilakukan secara rutin. Bahkan, penggantian rutin pelumas cenderung tidak boleh ditawar-tawar. Mengingat fungsi oli untuk memberikan lapisan dua permukaan komponen yang bergesekan di dalam mesin kendaraan.
2. Parkir Sembarangan
Kebiasaan ini cukup sering sekali dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Memang ada banyak alasan yang membuat kebiasaan ini sulit sekali untuk dihindari mulai dari ketersediaan lahan parkir yang sedikit hingga pemilik kendaraan yang cenderung 'malas' mencari tempat parkir yang ideal.
Efeknya, mobil kerap di parkir begitu saja di bawah pohon atau berada di bawah paparan matahari langsung. Padahal saat di parkir di bawah pohon, mobil bisa berisiko terkena getah yang bisa merusak bagian cat kendaraan. Belum lagi kotoran hewan bisa mengotori mobil kalian saat parkir di bawah pohon.
Hal yang lebih bahaya yakni mobil bisa tertimpa ranting pohon yang tumbang. Begitu juga saat parkir di bawah paparan sinar matahari langsung maka akan membuat cat pada mobil mengalami kerusakan. Oleh karena itu, para pemilik kendaraan sangat disarankan untuk mencari tempat parkir yang aman dan ideal.
3. Merokok di Dalam Mobil
Merokok dalam mobil tidak hanya dapat mengganggu para penumpang lainya. Namun juga mampu membuat kabin menjadi tidak nyaman. Kebiasaan ini juga bisa membuat sirkulasi AC menjadi kotor. Asap rokok akan masuk dan menempel pada filter. Imbasnya, akan menghasilkan aroma yang tidak sedap di dalam kabin kendaraan.
4. Tidak Memperhatikan Tekanan Ban Kendaraan
Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang wajib untuk diperhatikan. Salah satunya dengan selalu memastikan tekanan ban tetap dalam kondisi prima. Pasalnya jika kurang tekanan maka akan membuat ban menjadi lebih lunak sehingga daya cengkram ke aspal kurang maksimal. Untuk itu, para pemilik kendaraan wajib mengecek dan mengisi angin ban secara berkala.
5. Melewati Jalan Rusak dengan Kecepatan Tinggi
Sering kali kita menyetir kendaraan dalam kecepatan tinggi, alasanya bisa bermacam-macam, bisa karena terlambat atau sekedar bersenang-senang. Namun di musim hujan ini, banyak jalan menjadi rusak dan berlubang, sehingga kita harus lebih waspada dalam menyetir kendaraan. Apabila kita sering memacu kendaraan dijalan yang rusak atau berlubang, akibatnya mobil bisa rusak.
Ada banyak potensi kerusakan yang terjadi jika kendaraan dipacu dengan cepat di jalan yang rusak seperti dapat membuat ban menjadi benjol hingga bocor, pelek peyang, kaki-kaki mengalami kerusakan, dan kualitas suspensi mengalami penurunan.
6. Jarang Cek Kondisi Wiper dan Air Wiper
Pada musim hujan seperti saat ini memastikan wiper dalam kondisi prima menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus lebih detail dalam memperhatikan kondisi wiper dan airnya. Pastikan air wiper selalu dalam kondisi penuh dan bersih. Dengan air wiper yang penuh dan bersih proses pembersihan kaca bagian depan mobil akan maksimal. Karet wiper yang sudah rusak juga berpotensi membuat baret pada kaca mobil.