RIAU24.COM -  Seorang pria telah dipukuli sampai mati di salah satu kuil paling suci Sikhisme di India setelah dia diduga berusaha melakukan tindakan asusila dengan masuk tanpa izin ke kuil bagian dalam, menurut laporan media lokal.

Polisi mengatakan insiden itu terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 17:45 waktu setempat (11:45 GMT) dan tertangkap kamera saat doa malam di Kuil Emas di Amritsar disiarkan di televisi.

zxc1

Rekaman menunjukkan pria itu melompati pagar dan masuk ke bagian tengah kuil, tempat kitab suci Guru Granth Sahib disimpan, dan mengambil pedang suci bertatahkan berlian.

Wakil komisaris polisi Amritsar Parminder Singh Bhandal mengatakan dia ditangkap oleh anggota staf Shiromani Gurdwara Parbandhak Committee (SGPC) yang ditempatkan di kompleks kuil dan dibawa ke kantor administrasi utama.

“Sementara para karyawan membawanya ke kantor, beberapa pemuja lain yang hadir di kuil memukulinya hingga dia meninggal saat mencapai kantor,” kata Bhandal, menurut Hindustan Times.

Protes pecah di luar kantor pusat SGPC setelah siaran ketika orang-orang menuntut agar pria itu diserahkan kepada mereka.

Identitasnya masih belum diketahui tetapi dia diyakini berusia awal 20-an, menurut tinjauan polisi terhadap rekaman kamera keamanan. Pemeriksaan post-mortem dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu.

Penodaan kuil Sikh adalah masalah yang sangat emosional di kalangan komunitas Sikh. Insiden itu terjadi menjelang pemilihan legislatif di negara bagian Punjab tahun depan. Ketua Menteri Punjab Charanjit Singh Channi telah dituduh oleh lawan politik tidak berbuat cukup untuk menjaga tempat-tempat suci di wilayah tersebut.

Balwinder Bhunder, seorang politisi untuk partai oposisi Akali Dal, mengutuk insiden hari Sabtu sebagai upaya yang disengaja "untuk melemahkan Punjab yang merupakan lengan pedang India".

“Beberapa orang telah menjadikannya permainan politik selama lima tahun terakhir,” katanya dalam sebuah wawancara dengan penyiar NDTV.

Kejadian serupa telah berulang di tempat-tempat ibadah. Seorang pria ditangkap pada hari Rabu karena diduga melemparkan sebuah kitab suci Sikh kecil, Gutka Sahib, ke dalam kolam yang mengelilingi Kuil Emas, menurut Hindustan Times.

Presiden SGPC Harjinder Singh Dhami mengatakan kepada outlet berita bahwa insiden tersebut “tampaknya sebuah konspirasi untuk memprovokasi sentimen Sikh dan merusak suasana Punjab”.

"Polisi dan pemerintah harus mengungkap kekuatan di balik insiden semacam itu dan hukuman berat harus diberikan kepada pelakunya," kata kepala SGPC.