Menu

Delapan Orang Tewas Dalam Banjir di Malaysia, Ditengah Kritik Terhadap Upaya Penyelamatan

Devi 21 Dec 2021, 10:37
Foto : India.com
Foto : India.com

Anggota parlemen oposisi pada hari Senin mengecam pihak berwenang atas keterlambatan tanggapan. "Malam ini akan menjadi malam ketiga, orang-orang masih berteriak minta perahu," kata anggota parlemen Hannah Yeoh dari Partai Aksi Demokratik kepada wartawan di parlemen.

“Kami ingin (pemerintah) segera mengaktifkan bantuan sehingga kami tidak lagi menemukan mayat.”

Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa dia telah memerintahkan semua lembaga untuk melakukan operasi "lebih agresif" untuk membantu mereka yang terkena dampak di Taman Sri Muda.

Warga Taman Sri Muda Sazuatu Remly, 43, dan keluarganya diselamatkan oleh teman-temannya pada Senin, setelah terjebak di rumah mereka selama lebih dari dua hari. “Bantuan dari pemerintah tidak pernah datang kepada kami, kami hanya mendapat bantuan dari orang tua dari anak-anak yang saya asuh,” katanya kepada kantor berita Reuters.

“Saya sangat berharap pihak berwenang dapat bertindak lebih cepat, dan mereka memberi lebih banyak perhatian kepada orang-orang di sini.”

Negara Asia Tenggara ini dilanda banjir setiap tahun selama musim hujan, tetapi yang terjadi pada akhir pekan adalah yang terburuk dalam beberapa tahun. Pemanasan global telah dikaitkan dengan banjir yang semakin parah. Karena atmosfer yang lebih hangat menampung lebih banyak air, perubahan iklim meningkatkan risiko dan intensitas banjir dari curah hujan yang ekstrem.

Halaman: 12Lihat Semua