RIAU24.COM -  Pihak berwenang mengatakan mereka menyelamatkan semua turis yang terdampar di stasiun bukit utara Murree setelah salju tebal menjebak ribuan orang di dalam kendaraan mereka dan menewaskan sedikitnya 21 orang.

Militer dan tim dari pemerintah setempat terus bekerja pada hari Minggu untuk membersihkan jalan dari salju setinggi lebih dari 1,2 meter (4 kaki) yang turun selama akhir pekan, menjebak puluhan ribu kendaraan turis yang berbondong-bondong ke resor bukit yang populer, 40km (25 mil) timur laut ibu kota Islamabad.

“Semua kendaraan yang terdampar telah diperiksa dan semua orang di kendaraan itu dipindahkan ke kamp-kamp bantuan,” kata sebuah pernyataan militer yang dirilis Sabtu malam.

Sedikitnya 157.665 kendaraan telah memasuki kota kecil itu pada Jumat dan Sabtu, dengan sekitar 400 kendaraan masih terjebak di salju, kata seorang penasihat Kepala Menteri provinsi Usman Buzdar dalam sebuah pernyataan pada Sabtu.

Militer mengatakan pihaknya memberikan perawatan medis kepada lebih dari 300 turis pada Sabtu, dengan lebih dari 1.000 menyajikan makanan di kamp-kamp bantuan di daerah tersebut.

Beberapa jalan dibuka kembali setelah dibersihkan dari salju tetapi yang lain tetap ditutup, baik karena kondisi es atau pekerjaan pembersihan yang sedang berlangsung, kata pernyataan militer.

Kematian tersebut memicu kecaman luas terhadap pemerintahan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dari warga di media sosial, dengan banyak yang mempertanyakan pernyataan Khan tentang masalah tersebut.

"Terkejut [dan] kesal dengan kematian tragis turis di jalan menuju Murree," tweet Khan pada hari Sabtu. “Hujan salju yang belum pernah terjadi sebelumnya [dan] serbuan [orang] yang berjalan tanpa memeriksa kondisi cuaca membuat admin distrik tidak siap.”