Menu

Sempat Dihujat karena Terpapar Covid-19 Usai Pulang dari Turki, Ashanty Ngaku Kapok Pergi ke Luar Negeri

Rizka 21 Jan 2022, 10:18
Ashanty [Instagram/@ashanty_ash)
Ashanty [Instagram/@ashanty_ash)

RIAU24.COM -  Beberapa waktu lalu penyanyi Ashanty mendapat hujatan saat dirinya terpapar virus Covid-19 usai bertemu dengan keluarga besar Atta Halilintar dan liburan ke Turki.

Kini, Ashanty mengaku kapok pergi ke luar negeri dalam kondisi masih Covid-19.

Ada beberapa hal yang kini membuatnya harus mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya memutuskan bepergian lagi di masa pandemi seperti sekarang.

"Jujur pada saat lagi kayak gini, aku kapok," kata Ashanty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6.

Namun bukan karena cibiran netizen, tapi yang membuat Ashanty kapok dari kejadian kemarin adalah untuk tidak memesan tiket yang tidak bisa dikembalikan atau diubah tanggal keberangkatan.

"Kapoknya adalah, sekarang udah enggak mau lagi beli tiket yang enggak bisa di refund," ucap Ashanty.

"Kalau mau pergi, kalau urgent cari tiket yang bisa refund, bisa ganti tanggal, kalau mau pergi urgent, 10-14 hari jangan ada acara setelah itu, karena enggak tahu setelah itu tiba-tiba kenapa," sambungnya.

Ashanty juga cerita, saat memesan tiket ke Turki, masa karantina di Indonesia masih tiga hari. Tapi begitu akan berangkat, Ashanty terkejut mengetahui masa karantina berubah menjadi 10 hari.

Padahal Ashanty sudah ada jadwal pekerjaan menyanyi di acara pernikahan tanggal 8 Januari 2022, oleh sebab itu dia sudah berencana pulang tanggal 5 Januari 2022.

"Aku tanya ke orang travel majuin tanggal enggak bisa. Pertama bayarnya dobel, kedua full penerbangannya," kata Ashanty.

Atas kejadian kemarin, Ashanty kemudian memberi pesan untuk tidak bepergian disaat kondisi masih seperti sekarang ini.

"Bener-bener tunggu stabil, soalnya kita bingung kan, penerbangannya ada, negara juga udah banyak yang buka, orang jadi punya peluang untuk bisa pergi," ujar Ashanty.

"Tapi setelah mengalami ini, jadi banyak berpikir, kalau enggak bener-bener mepet atau bener-bener udah keadaan normal, atau bener-bener ada kerjaan, harus banyak faktor yang kita pikirkan," imbuhnya.