Menu

Rip Current, Fenomena Mematikan yang Menyeret Anggota Jati Tunggal Nusantara saat Laksanakan Ritual di Pantai Payangan

Rizka 15 Feb 2022, 11:41
google
google

RIAU24.COM -  Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Minggu (13/2). Korban meninggal usai terseret ombak saat melaksanakan ritual di Pantai Payangan Jember.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Ambulu, mereka merupakan anggota dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara. Ketika rombongan ritual yang terdiri dari 24 orang tiba di pantai, mereka sudah diperingatkan oleh petugas untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai, karena ombak sedang tinggi.

Berkaitan dengan hal tersebut, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan mengenai fenomena 'rip current' yang diduga menjadi penyebab terseretnya warga ketika melakukan ritual meditasi di Pantai Payangan Jember.

"Sebagian masyarakat pesisir selatan Jawa menyebut arus laut yang sering menyeret korban ke tengah laut ini sebagai alun serot. Dalam hal ini kata alun artinya ombak dan serot adalah sedot," kata Daryono dilansir dari Kompas.com," Senin (14/2).

"Maksudnya ombak (sesungguhnya arus) yang bisa menyedot (orang). Sedangkan dalam dunia sains, fenomena alam mematikan ini disebut rip current," sambung dia.

Fenomena yang terjadi pada rombongan tersebut sebenarnya adalah bagian kecil dari daftar panjang korban jiwa akibat terseret arus laut Pantai Selatan Jawa.

Halaman: 12Lihat Semua