Menu

Sebelum Rusia Larang Ukraina, Protes Anti-NATO Pernah Ada di Masa Lalu Hingga Terjadi Perang Dingin

Rizka 10 Apr 2022, 04:32
Google
Google

“Menteri Luar Negeri Inggris Ernest Bevin menegaskan bahwa cara terbaik untuk mencegah Cekoslowakia lain adalah dengan mengembangkan strategi militer bersama,” sambung Neari.

Islandia, yang baru resmi merdeka sekira tiga tahun, ikut serta dalam pertemuan di Pentagon itu. Adalah Menlu Bjarni Benediktsson yang menjadi motornya.

“Rakyat saya tidak bersenjata dan tidak bersenjata sejak zaman nenek moyang Viking kami. Kami tidak memiliki atau tidak dapat memiliki tentara. Tapi negara kami, dalam keadaan tertentu, sangat penting untuk keselamatan wilayah Atlantik utara,” kata Menlu Islandia Bjarni Benediktsson, pendorong utama keterlibatan Islandia dalam NATO, saat pidato di acara penandatanganan pendirian NATO.

Apa yang dilakukan Menlu Bjarni mengkhawatirkan beberapa kalangan di dalam negeri Islandia. Ikut NATO berarti terlibat dalam Perang Dingin dan konfrontasi langsung dengan Uni Soviet. Itu bukan hanya bertentangan dengan tradisi damai bangsa Islandia yang telah turun-temurun, akan mengancam nilai-nilai tradisi lain yang telah berkembang di Islandia.

Kekhawatiran itu menggerakkan ratusan aktivis kiri dan nasionalis untuk mengadakan protes ke gedung parlemen pada 30 Maret 1949. Pada hari itu, parlemen Islandia (Althingi) bersidang untuk menentukan apakah Islandia akan bergabung dengan NATO atau tidak.

Rencana tersebut sampai ke “telinga” pemerintah. Selain perintah kepada aparat keamanan, seruan untuk menjaga gedung parlemen juga dikeluarkan pemerintah kepada warga ibukota.

Halaman: 123Lihat Semua