Menu

Sebelum Video Marah-marahnya Viral, Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Beli Klub Sepak Bola Eropa

Rizka 23 Apr 2022, 21:43
google
google

RIAU24.COM -  Ustaz Yusuf Mansyur diketahui tengah menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan ini. Yang terbaru, video dirinya yang diduga marah-marah beredar di dunia maya. Diduga Yusuf emosi terkait kelangsungan bisnis Paytren yang dibangunnya.

Belakangan ini ada sebuah video di YouTube, Yusuf bertemu dengan Hotman Paris. Di dalam video tersebut ia mengungkapkan tentang ilmu mengenai sedekah, ilmu tersebut membuat dirinya dapat membeli klub sepak bola di Eropa.

"Dulu bosen jadi orang miskin, bosen jadi susah, sampai kemudian dikenalkan ilmu sedekah mulai dari dagang es ke terminal, sampai saya bisa beli salah klub bola di Eropa," kata Ustaz Yusuf Mansur seperti dikutip dari tayangan YouTube.

Yusuf mengungkapkan bahwa dirinya membeli klub sepak bola Eropa lebih tepatnya di Polandia. Menerangkan lebih lanjut, klub yang dimaksudkan adalah Lechia Gdansk, klub sepak bola yang disinggahi oleh Egy Maulana Vikri pemain sepak bola asa Indonesia di tahun 2018.

Sebelumnya, tahun 2018, bersumber dari editor.id, Yusuf pernah memberikan pernyataan melalui Instagramnya @yusudmansurnew pada Selasa (14/8/2018)

Ia membagikan beberapa gambar artikel BolaSport.com untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan PayTren agar menjadi sponsor klub sepak bola Lenchia Gdansk.

Saat itu Yusuf Mansur sempat juga mengatakan bahwa PayTren akan membeli saham Lenchia Gdansk sebesar 10 persen, dengan nilai 2,5 juta euro atau setara dengan Rp 41,2 miliar. Dana sebesar itu merupakan hasil yang telah di kumpulan dari seluruh nasabah PayTren.

Mengutip kembali penuturan Yusuf Mansur dari editor.id mengenai ajakan dan harapan mengenai pembelian klub sepak bola tersebut kepada nasabah PayTren. Berikut penuturannya;

“Kami berharap ada 1 juta pencinta sepak bola yang patungan untuk memiliki Lenchia Gdansk. Kira-kira Rp42 ribu perak saja sahamnya yang dibagi 7 bulan ketemu nya Rp6 ribu dan dibagi 30 hari ketemu nya 200 perak per hari”.