Menu

Program CD RAPP Mengukir Senyum Sumringah di Wajah Petani Semangka Kampar

Devi 27 May 2022, 10:31
Suasana panen semangka Sakimin, yang juga Ketua Koptan Mekar Tani binaan Program CD RAPP di Desa Sungai Lipai, Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, beberapa waktu lalu.
Suasana panen semangka Sakimin, yang juga Ketua Koptan Mekar Tani binaan Program CD RAPP di Desa Sungai Lipai, Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Riau, beberapa waktu lalu.

RIAU24.COM -  Senyum semringah petani semangka di Kabupaten Kampar ini tampak merekah ketika berdiskusi dengan Community Development Officer (CDO) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), di depan ribuan buah semangka baru panen.

Sakimin, 36 tahun, warga Desa Sungai Lipai, Kecamatan Gunung Sahilan ini, memang tidak tamat Sekolah Dasar (SD). Namun demikian, ia dijuluki ‘insinyur pertanian’ oleh rekan petani lainnya. Sakimin berhasil memanen semangka sebanyak 40 ton di lahan sendiri seluas 3 hektare.

Sebuah capaian luar biasa awal tahun ini. Dijual seharga Rp4.500 per kilogram, semangka Sakimin banjir peminat hingga ke luar daerah seperti Batam dan Jakarta. Dengan modal Rp45 juta, Sakimin kini bisa meraup untung hingga 4 kali lipat. Ia mengaku seharusnya panen semangkanya bisa mencapai 70 ton, namun ternyata musim kemarau datang lebih awal dan panen terpaksa dipercepat.

Hal ini lantaran menanam semangka memerlukan banyak air terutama pada fase vegetatif. Buah kaya manfaat ini menyukai kelembaban tinggi dengan curah hujan berkisar 40-55 milimeter per bulan. Sakimin merupakan salah satu contoh dari petani-petani penerima manfaat program agribisnis Community Development (CD) RAPP.

Sebagai bagian dari Kelompok Tani (poktan) Mekar Tani, ia berhasil membawa poktannya ke tingkatan lebih mandiri. Bahkan poktannya menjadi tujuan studi banding dari poktan daerah lain. Koordinator Region Kampar-Kuansing, CD RAPP, Hendrik mengatakan program pendampingan pertanian bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pendapatan yang berujung pada kemandirian para petani.

Melalui program agribisnis CD RAPP, anggota poktan diberikan pendampingan seperti pelatihan, bantuan pupuk, perlengkapan hingga manajemen keuangan pertanian. “Para petani dilatih untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi, lalu mencarikan solusinya bersama-sama,” katanya.

Halaman: 12Lihat Semua