Menu

Harga Daging dan Telur Ayam Masih Tinggi, Malaysia: Kami akan Memperpanjang Kebijakan Harga Batas Tertinggi

Amastya 3 Jun 2022, 13:56
Ilustrasi harga ayam dan telur yang masih tinggi di Malaysia
Ilustrasi harga ayam dan telur yang masih tinggi di Malaysia

Perdana Menteri, Ismail Sabri Yaakob mengumumkan pada hari Rabu bahwa pemerintah akan berhenti memberikan subsidi kepada peternak ayam mulai Juli. Sebaliknya, subsidi akan disalurkan langsung ke masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah.

Nanta Linggi mengatakan, Kementerian Keuangan akan mengkaji usulan penyaluran bantuan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk tarif dan mekanisme penyaluran bantuan untuk mengelola kenaikan harga barang saat harga pagu berakhir.

Dia juga mengatakan bahwa petugas dari kementeriannya akan meningkatkan penegakan mereka setiap hari di seluruh negeri untuk memastikan pasokan stabil dan tidak ada penimbunan di pasar.

“Komunitas perdagangan diingatkan untuk selalu bersikap etis dalam berbisnis dan tidak menimbun untuk tujuan mencari keuntungan.”

“Pemerintah juga menghimbau kepada seluruh konsumen untuk menggunakan daya belinya secara hati-hati dan membeli sesuai dengan kebutuhannya,” tambah Bapak Nanta Linggi.

Pelaksanaan mekanisme pagu harga hanya akan efektif jika semua pihak memainkan perannya masing-masing, termasuk meneruskan pengaduan dan informasi ke kementerian jika terjadi pelanggaran hukum.

Halaman: 12Lihat Semua