Menu

Lebih Dari 140 Warga Ukraina Dibebaskan Dalam Perang Pertukaran Tawanan Terbesar

Devi 30 Jun 2022, 14:40
Foto : IndiaTimes
Foto : IndiaTimes

RIAU24.COM Ukraina telah melakukan pertukaran tawanan perang terbesarnya sejak Rusia menginvasi, mengamankan pembebasan 144 tentaranya, termasuk 95 yang ambil bagian dalam pertahanan pekerja baja Mariupol yang terkepung, kata badan intelijen militer Ukraina.

Mayoritas tahanan Ukraina terluka parah, menderita luka tembak dan pecahan peluru, trauma ledakan, luka bakar, patah tulang dan anggota badan yang diamputasi, badan yang dikenal dengan singkatan GUR mengatakan dalam sebuah pernyataan di Telegram pada hari Rabu.

"Ini adalah pertukaran terbesar sejak dimulainya invasi Rusia skala penuh," kata badan intelijen itu. Tidak ada komentar dari Rusia tentang pertukaran tahanan. Namun, kepala Republik Rakyat Donetsk yang pro-Rusia di Ukraina timur Denis Pushilin mengatakan pihaknya juga telah mengamankan pembebasan 144 tentara, termasuk para pejuangnya dan tentara Rusia.

"Kami menyerahkan kepada Kyiv jumlah tahanan yang sama dari unit bersenjata Ukraina, yang sebagian besar terluka," katanya.

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengkonfirmasi pertukaran di Telegram, hanya mengatakan bahwa pekerjaan untuk membebaskan para tahanan telah "rumit".

Ratusan lagi warga Ukraina diperkirakan masih ditahan oleh Rusia dan proksi separatis pro-Moskow di Ukraina timur, namun keberadaan mereka tidak diketahui secara pasti.

Secara khusus, Kyiv mengkhawatirkan nasib ratusan pejuang dari resimen Azov yang memainkan peran penting dalam pertahanan Mariupol dan pabrik baja Azovstalnya sebelum dikepung dan akhirnya meletakkan senjata mereka ke pasukan Rusia.

Pertukaran tahanan termasuk penyerahan 43 anggota resimen Azov, unit Garda Nasional yang menurut Rusia adalah batalyon sayap kanan yang berbahaya. Pembebasan mereka adalah tanda yang menjanjikan bagi Ukraina yang mengharapkan pembebasan pejuang lain dari unit tersebut.