Menu

PM Sri Lanka Konfirmasi Presiden Rajapaksa Mundur dari Jabatannya

Amastya 11 Jul 2022, 13:23
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa /twitter
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa /twitter

Pakar konstitusi mengatakan begitu presiden dan perdana menteri secara resmi mengundurkan diri, langkah selanjutnya adalah penunjukan ketua sebagai penjabat presiden dan parlemen akan memilih presiden baru dalam waktu 30 hari untuk menyelesaikan masa jabatan Rajapaksa yang akan berakhir pada 2024.

Rakyat Sri Lanka pada umumnya menyalahkan Rajapaksa atas runtuhnya ekonomi yang bergantung pada pariwisata, yang dihantam parah oleh pandemi Covid 19 dan larangan pupuk kimia yang kemudian dibatalkan.

Keuangan pemerintah dilumpuhkan oleh hutang yang menumpuk dan potongan pajak yang diberikan oleh rezim Rajapaksa. Cadangan devisa dengan cepat habis karena harga minyak naik.

Negara ini hampir tidak memiliki dolar yang tersisa untuk mengimpor bahan bakar, yang telah dijatah dengan parah, dan antrean panjang terbentuk di depan toko-toko yang menjual gas untuk memasak.

 Inflasi utama di negara berpenduduk 22 juta itu mencapai 54,6 persen bulan lalu, dan bank sentral telah memperingatkan bahwa itu bisa meningkat menjadi 70 persen dalam beberapa bulan mendatang.***

Halaman: 23Lihat Semua