Menu

Banyaknya Juara Unggulan yang Absen di Singapore Open 2022, Indonesia Punya Kans Besar Boyong Medali

Devi 12 Jul 2022, 09:26
Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat tampil pada babak perempat final Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (8/7/2022).
Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat tampil pada babak perempat final Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (8/7/2022).

RIAU24.COM - Banyaknya para pemain Top 10 yang absen pada Singapore Open 2022 merupakan keuntungan untuk para wakil Tanah Air untuk meraih prestasi lebih baik. Ditambah seluruh jawara Jepang juga memilih absen pada turnamen Super 500 ini.

Apalagi, beberapa wakil Indonesia mampu membuat kejutan dengan performa apik yang mereka tunjukkan pada turnamen sebelumnya di Malaysia Masters 2022. Penampilan impresif ditampilkan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, yang berhasil meraih gelar BWF World Tour pertamanya.

Kemudian ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningytas Mentari, juga berhasil menembus partai final setelah penampilan mengecewakan di beberapa turnamen terakhir. Pada sektor ganda putri, lebih dari separuh pasangan 10 besar yang absen.

Praktis hanya tersisa dua pasangan Top 10 yang berlaga yakni Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand/unggulan8) dan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria/9). Kesempatan besar terbuka bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk meraih gelar keduanya pada turnamen BWF World Tour.

Sejumlah pasangan beken yang kerap menyulitkan laju Apriyani/Fadia absen seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China/1) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia). Tak hanya Apriyani/Fadia, ganda putri lainnya juga memiliki peluang yang sama seperti Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang terus menunjukkan penampilan yang impresif.

Pada sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga cukup berkuasa sebagai unggulan Top 10 teratas yang berlaga. Hanya wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, sebagai pasangan peringkat 10 dunia.

Meski begitu sejumlah pasangan non-unggulan juga wajib diwaspadai seperti duo menara reborn, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.Di ganda campuran, kekuatan juga berkurang setelah peraih enam gelar beruntun asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, ikutan mundur.

Dengan demikian, kesempatan kembali terbuka lebar untuk ganda campuran Indonesia untuk bisa melangkah lebih jauh. Di sektor tunggal putra, potensi kejutan bisa kembali terjadi setelah para unggulan absen.

Pada Malaysia Masters 2022, tak ada pemain Top 10 yang mengisi babak empat besar. Meski begitu, jagoan tuan rumah, Loh Kean Yew, juga pasti sangat berambisi untuk meraih gelar di rumahnya sendiri. Baca Juga: Legenda Ungkap Masalah Ganda Putra Malaysia yang Sudah Cukup Tertinggal

Adapun di tunggal putri, harapan tentu ada pada diri Gregoria Mariska Tunjung yang ingin menjaga momentum apiknya. Sekadar informasi, terakhir kali gelar yang diraih wakil Indonesia diperoleh Ahsan/Hendra di sektor ganda putra pada 2018. Singapore Open 2022 akan berlangsung pada 12-17 Juli di Singapore Indoor Stadium, Singapura. (***)