Menu

Haji 2022: Kepulangan Jemaah Kloter Pertama akan Berangkat pada 15 Juli, Catat Jadwal Selengkapnya

Amastya 12 Jul 2022, 09:55
Ilustrasi Kepulangan Jemaah Haji 2022 /haji.kemenag.go.id
Ilustrasi Kepulangan Jemaah Haji 2022 /haji.kemenag.go.id

RIAU24.COM Jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air akan dimulai pada 15 Juli mendatang. Diketahui sebanyak 7 kloter dari empat embarkasi akan mengawali pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang I.

Empat embarkasi yang akan mengawali fase pemulangan ini yakni, kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Solo (SOC).

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama akan pulang ke tanah air melalui Jeddah, Arab Saudi pada 15-30 Juli. Gelombang kedua akan terbang dari Madinah pada 1-15 Agustus 2022.

"Jemaah haji sekarang ada beberapa kloter yang akan diberangkatkan pada 15 Juli," kata Mukhammad Khanif selaku Kepala Daerah Kerja Makkah di Makkah, Senin (11/7/2022) dikutip dari laman haji.okezone.com.

Khanif juga menyebutkan, ada satu hal yang menjadi perhatian khusus untuk pemulangan jemaah haji Indonesia yaitu penimbangan koper bagasi. Untuk itu ia menambahkan ada dua hari sebelum kepulangan akan ada penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia.

"Karena tanggal 13 Juli sudah dilakukan penimbangan barang. Jadi penimbangan koper bagasi jemaah haji dilakukan 2x24 jam sebelum keberangkatan jemaah haji ke Tanah Air. Jadi untuk kloter awal ini yang akan diberangkatkan ke Indonesia pada tanggal 15 Juli, tanggal 13 Juli dilakukan penimbangan barang," ungkapnya.

Kemudian, Khanif juga menyebutkan hal-hal teknis lainnya soal pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air soal waktu keberangkatan dari Makkah menuju Bandara Jeddah.

"Jadi waktu keberangkatan dari Makkah itu diperkirakan 6-8 jam sebelum keberangkatan sebelum take off ke Indonesia. Untuk pemberangkatan dari Makkah ke Jeddah kemudian persiapan keberangkatan ke Indonesia," lanjutnya.

Saiful Mujab, selaku Pengendali Teknis Pelayanan Dalam Negeri, menyebutkan pemulangan jemaah haji Indonesia dimulai pada 15 Juli dengan sekitar 7 kloter dari pukul 00.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai jam 16.00 WAS. Pemulangan jemaah haji Indonesia menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

"Nah ini dari tanggal 15 mulai didorong pulang untuk kloter-kloter awal yang sudah tuntas berarti sudah selesai, itu yang kloter awal," ujarnya.

Mengenai isi bagasi jemaah haji, sebelumnya Haryanto selaku Kepala Daker Bandara menyampaikan bahwa jemaah dilarang memasukkan air zamzam ke dalam bagasi saat akan pulang ke Tanah Air.

Untuk mendapatkan air zam-zam setiap jemaah akan diberikan kemasan 5 liter secara gratis dari pemerintah setibanya di Tanah Air. Perihal ini disampaikan langsung oleh perusahaan pengangkut bahwa 1 ml air pun dilarang dimasukkan ke bagasi.

Edayanti Dasril Munir selaku Kasi Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, mengatakan, pada fase pemulangan, barang bagasi jemaah haji Indonesia akan dikumpulkan terlebih dahulu. Sebelumnya akan dilakukan penimbangan dengan bobot maksimal 32 kg.

Selanjutnya, proses City Check akan dilakukan di hotel. Jemaah langsung mendapat bukti bagasi atau claim tag dan boarding pass. Sehingga diharapkan tidak ada lagi barang-barang terlarang yang akan diangkut.

"Ini based on safety regulation. Jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain, aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, uang dengan jumlah tertentu, termasuk air Zamzam tidak boleh masuk dalam bagasi jemaah,” ujar Eda.***