RIAU24.COM - The Jax Art Festival merupakan bentuk dukungan kerajaan Arab Saudi terhadap visinya, dengan Program Kualitas Hidup.

Diselenggarakan di Diriyah Biennial  Foundation di Distrik Jax hingga 23 Juli 2022 lalu.

Festival ini sendiri terdiri dari enam pameran yang berpusat pada panca indera yaitu sentuhan, penciuman, perasa, pendengaran dan penglihatan.

Dalam Festival ini pengunjuk diajak untuk masuk kedalam ruangan artistik yang saling berhubungan satu sama lainnya.

Dikutip dari Arabnews.com, awal mulanya pengunjuk akan diajak untuk “Memulai Perjalanan” yang dimana akan berpusat pada keenam panca indra tersebut untuk sebelumnya memasuki ruangan selanjutnya.

Pameran kedua “Dunia Kreativitas”, menggabungkan seni interaktif. Dimana sekelompok seniman internasional mempersembahkan karya seni yang terinspirasi oleh budaya lokal serta sejarah Arab Saudi.

Pameran ketiga “Studio XR”, pada ruangan ini akan menampilkan seni video dengan efek suara dan visual yang didedikasi untuk teknologi Extended Reality (XR).

Pameran keempat “a Journey into the Renaissance”, merupakan pameran tiga dimensi yang memiliki delapan ruangan, pengunjung akan dibawa pada perjalanan artistik historis melalui Renaissance Italia.

Pameran kelima “Tasting, pada pameran ini akan menampilkan kolaborasi restoran lokal dan juga restoran internasional, serta ditambah dengan pertunjukan musik.

Pameran keenam “The Crossing”, pada penutupan pameran, perjalanan artistik pengunjung disentuh melalui tema-tema terkait ego, pemuliaan, internet dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Festival ini bertujuan untuk memuaskan pengunjung terkait mental, serta untuk memuaskan rasa ingin tahu dan kebingungan.

Dalam perjalanan yang penuh dengan keingintahuan ini pengunjung selalu dibawa kedalam karya artistik dan menemukan harta karunnya.