RIAU24.COM - Duel maut antara Conor McGregor vs Floyd Mayweather, akan digelar seiring hampir tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak.

Menurut laporan The Sun, dikutip dari sport bible. Kedua pihak sudah melakukan sejumlah diskusi panjang terkait ide adu rematch.

Sejauh ini, sejumlah kesepakatan di dapat yaitu jummlah ronde yang diinginkan oleh kedua belah pihak berjumlah 10 ronde.

Sedangka dari pihak Mayweather, mereka menginginkan duel itu beerlangusng di kelas welter super alias dengan batas berat 69,85 kg.

Hal ini menyebabkan McGregor secara tidak langsung harus menurunkan bobot tubuhnya secara signifikan.

Dikarenakan, sejak berada di dalam masa pemulihan akibat patah kaki, tubuh McGregor diyakini membesar dan mencapai 86kg.

Dalam laporan ini menyebutkan bahwa McGregor tak ingin laga ini bertajuk ekshibisi. Laga ini harus tercatat sebagai duel resmi sehingga rekor tak terkalahkan Mayweather ikut dipertaruhkan.

Seperti yang dikutip dari CNN, laga perdana McGregor vs Mayweather berlangsung pada 2017. Saat itu McGregor yang mencapai puncak ketenarannya di UFC menantang Mayweather yang tak terkalahkan di dunia tinju.

Meski terbilang duel tak adil karena Mayweather jauh menguasai tinju dibanding McGregor, duel tersebut mengundang perhatian dunia dan menghadirkan keuntungan besar bagi kedua petinju. Dalam laga itu, Mayweather menang TKO atas McGregor di ronde ke-10.

Setelah kalah dari Mayweather, karier McGregor juga mengalami penurunan di UFC. Ia tumbang di hadapan Khabib Nurmagomedov dan tak bisa mendapat momentum kebangkitan setelah itu.

McGregor dua kali kalah dari Dustin Poirier dn makin jauh dari duel perebutan gelar UFC. Di laga terakhir lawan Poirier, McGregor mngalami patah kaki di ronde pertama.

(***)