RIAU24.COM - Selama masa penyelenggaraan ibadah haji 2022, jemaah haji Indonesia telah menghasilkan sampah mencapai sekitar 11.000 ton lebih atau 11.696.910 kilogram (kg).

Diketahui, sampah sebanyak itu merupakan hasil dari sisa konsumsi jemaah haji Indonesia selama proses pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

"Dari layanan katering ini, total sampah yang harus dikelola mencapai 11.696.910 kg,” kata Subhan Cholid selaku Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri di Jeddah, Jumat (29/7/2022) dikutip haji.okozone.com.

Selama masa haji 2022, Kementerian Agama telah mengadakan kontrak kerja sama dengan 46 perusahaan dalam penyediaan konsumsi jemaah haji Indonesia selama di Arab Saudi.

Perusahaan tersebut bertugas menyediakan dan menyiapkan kebutuhan makanan dan minuman jemaah haji baik di Makkah, Madinah, Jeddah, maupun Masyair (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Subhan mengatakan untuk pertama kalinya mulai tahun ini, layanan katering di Makkah dan Madinah diberikan tiga kali dalam sehari.

“Total ada 11.047.135 boks makanan yang disiapkan untuk jemaah selama di Saudi," kata Subhan.

Untuk air minum, jumlah yang dikonsumsi jemaah haji Indonesia mencapai mencapai 35.088.810 botol.

Selama di Makkah, jemaah mendapat 9 botol, termasuk air zamzam setiap hari dalam kemasan 330 mililiter.

Saat ini, masa operasional haji sudah memasuki hari ke-59 dan secara keseluruhan akan berakhir pada pertengahan Agustus.

Saat ini, kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua sudah memasuki hari ketiga dan sebanyak 47.490 jemaah haji reguler dan 6.828 jemaah haji khusus telah tiba di Indonesia.

(***)