Menu

Viral di TikTok! Rambut Bocah Usia 7 Tahun Dipotong Gurunya, Tanpa Konfirmasi ke Ortu

Zuratul 9 Aug 2022, 14:58
Potret Anak SD Puguh Bandung yang Dicukur Guru Tanpa Persetujuan Ortu Geger di Tiktok, Headtopios
Potret Anak SD Puguh Bandung yang Dicukur Guru Tanpa Persetujuan Ortu Geger di Tiktok, Headtopios

RIAU24.COM - Viral video tiktok seorang ibu marah-marah, karena anaknya yang berusia 7 tahun kelas 1 SD dipotong rambut oleh gurunya tanpa konfirmasi.

Video ini diunggah akun @Mompreneur dalam unggahan akun tersebut, ia memperlihatkan rambut anaknya yang dipotong secara tak beraturan oleh guru tempat anaknya bersekolah.

Kejadianya di SD-IT di Puguh Bandung, ibu tersebut tidak terima lantaran potongan rambut itu terkesan asal-asalan dan justru membuat tidak rapi, dikutip dari akun tiktok @Mompreneur Selasa (9/8/2022).

“Dek tumpahkan semua rasa trauma itu sama mama ya,” ujar sang mama 

“Jangan kamu ingat jangan pula kamu jadikan dendam di masa depan,” ujar sang mama menyampaikan pesan supaya anaknya tidak balas dendam kegurunya.

Tampak dalam video pertama yang dibagikan, rambut si anak terlihat sangat berantakan di bagian samping dan belakangnya.

Video viral itu diunggah oleh akun TikTok @Mompreneur pada 7 Agustus 2022. Sontak saja video tersebut membuat publik begitu berang dengan melihat kelakuan guru si anak.

Pada video kedua yang diunggah si ibu, tampak ia kemudian mendatangi pihak sekolah dan memprotes sikap guru sekolah tersebut.

Pihak sekolah dalam video yang diunggah, tampak seperti mencoba mengelak mengenai aksi si guru memotong rambut si anak tanpa memberikan informasi kepada orang tua.

"Itu anak kecil bu, anak 7 tahun, kelas 1, kepala sekolahnya mana?" ujar sang mama pada salah seorang guru yang memotong rambut anaknya.

"Gak ada nomer saya? tadi pagi sudah saya rapikan sedikit poninya saya oke, tapi perhatiin bu, gak boleh digituin," ujar mama sang dengan nada keras.

Seorang guru di Sekolah tersebut terdengat menanggapi perkataan Ibu anak 7 tahun t ersebut, seakan setuju bahwa tindakan oknum guru tersebut salah. 

"Iya kenapa digituin itu, karena teman-temannya sudah pada komplain mama," ujar guru menanggapi.

Ibu sang anak lantas naik pitam, ia menyesalkan pihak sekolah tidak konfirmasi untuk proses pemotongan rambut anaknya.

(***)