Menu

Nasdem Pamit ke Jokowi untuk Beda Haluan di Pilpres 2024, Bagaimana Nasib Menterinya di Kabinet?

Amastya 22 Aug 2022, 09:04
Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh (kiri), Presiden Jokowi (kanan)
Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh (kiri), Presiden Jokowi (kanan)

"Jadi enggak semudah itu Jokowi berpikir untuk menendang menteri dari kader Nasdem," tutunya.

Lebih lagi, Pangi menyakini bahwa Jokowi adalah presiden yang tahu diri dan pandai berterima kasih. Sekaligus menambahkan bahwa Jokowi tidak akan tibut dengan partai pengusungnya di Pilpres 2019, hanya karena beda haluan di Pilpres 2024, karena dua kompetisi pilpres itu berbeda.

"Menurut saya enggak semudah itu Jokowi mau ngajak ribut sama kader menteri dari parpol, stabilitas politik itu bagi Jokowi hal yang utama, mengurangi menteri parpol, itu sama saja Jokowi ngajak berantem sama partai pengusungnya dulu," terang Pangi.

"Jokowi dari dulu juga sudah maklum dan memahami peta jalan Surya Paloh 2024. Bisa sejalan atau bisa saja tidak sejalan dengan Jokowi soal dukungan presiden 2024," tambahnya.

Selanjutnya, Pangi berkomentar mengenai Nasdem yang kian jelas akan mengusung Anies Baswedan masih bisa diperdebatkan.

Pangi mengatakan dukungan Nasdem untuk Anies sampai untuk berpamit ke Jokowi dapat dipastikan di detik-detik terakhir penentuan.

Halaman: 123Lihat Semua