Menu

Bikin Heboh! Ada Panggilan ‘Sayang’ Saat Berlangsung Rapat Komisi III DPR Terkait Kasus Brigadir J

Amastya 25 Aug 2022, 11:18
Suasana saat berlangsungnya rapat di gedung DPR Senayan, Jakarta /suara.com
Suasana saat berlangsungnya rapat di gedung DPR Senayan, Jakarta /suara.com

RIAU24.COM - Saat berlangsungnya rapat antara Kapolri bersama Komisi III DPR pada Rabu, 24/8 kemarin, di gedung DPR Senayan, Jakarta, ada momen menarik saat memasuki sesi terakhir yang tiba-tiba terdengar suara perempuan dari telepon dan melontarkan kata ‘sayang’ dengan mesra.

Dilihat dari video yang diunggah akun YouTube Kompas.com pada Kamis (25/8/2022), pada saat berlangsungnya rapat, terdengar suara wanita yang memanggil sebutan ‘sayang’ itu dari salah satu telepon hadirin yang ada disana.

“Sayang….,” kata seorang wanita di telepon yang terdengar di mikrofon.

Setelah mendengar suara tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan anggota DPR lainnya terkejut sambil tertawa. Kejadian tersebut bisa dilihat langsung oleh publik karena rapat masih terbuka untuk umum (siaran langsung).

“Maaf itu bukan dari hp saya,” kata anggota perlemen yang mengajukan interupsi.

“Kita laporkan ke MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) nih,” tutur anggota perlemen lainnya.

Kejadian tersebut langsung ditengahi oleh Ketua Komisi III Bambang Wuryanto atau dipanggil dengan Bambang Pacul.

“Sebentar-sebentar, tenang dulu, ini interupsi yang bikin ketawa, jadi mohon dimaafkan, karena ini interupsi yang secara tiba-tiba, bikin hati berdebar-debar kan,” ungkap Pacul.

Setelah melihat video tersebut, beragam komentar pro dan kontra yang ditulis oleh netizen untuk anggota DPR.

“Moment kaya gini emang bikin deg-degan.. tapi juga bisa bikin ngantuk ilang.. hahahah,” tulis akun hamdani pu***.

“Memalukan mirisss, gak ada seriusnya… percuma ada DPR hanya mewakilkan partai bukan mewakili rakyat. Masalah serius masih sempat bercanda dan tertawa,” kata akun Fahrudin naura Na***.

“Bagus… terkadang hidup ini perlu canda tawa agar hilang ketegangan…,” ucap akun Darwin Naib***.

DPR itu orang-orang pintar ya? Tapi kok tidak ada etika saat rapat. Seharusnya rapat itu fokus pada pembahasan bukan telepon, dan lain-lain,” ujar akun SetiaWawa***.

(***)(dil)