Menu

Rusia Ketahuan Membeli Jutaan Roket dan Peluru Dari Korea Utara

Devi 7 Sep 2022, 08:14
Rusia Ketahuan Membeli Jutaan Roket dan Peluru Dari Korea Utara
Rusia Ketahuan Membeli Jutaan Roket dan Peluru Dari Korea Utara

Moskow juga bergabung dengan Korea Utara dalam mengutuk dimulainya kembali latihan militer gabungan skala besar bulan lalu yang melibatkan AS dan Korea Selatan, yang dipandang Pyongyang sebagai latihan untuk invasi.

Rusia, bersama dengan China, telah menyerukan pelonggaran sanksi PBB yang diberlakukan sebagai tanggapan atas uji coba nuklir dan rudal balistik Korea Utara.

Sebagai anggota dewan keamanan PBB, mereka telah menyetujui 11 putaran sanksi terhadap Korea Utara sejak 2006. Namun pada bulan Mei, mereka memveto upaya pimpinan AS untuk memberlakukan tindakan baru terhadap rezim tersebut setelah serangkaian uji coba rudal tingkat tinggi.

Korea Utara juga mengatakan siap mengirim pekerja konstruksi untuk membantu membangun kembali wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina, yang melanggar resolusi PBB yang mengharuskan negara-negara anggota untuk memulangkan semua pekerja Korea Utara dari tanah mereka pada 2019.

Duta Besar Korea Utara untuk Moskow baru-baru ini bertemu dengan utusan dari dua wilayah separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbas Ukraina dan menyatakan optimisme tentang kerja sama di "bidang migrasi tenaga kerja", mengutip pelonggaran kontrol perbatasan pandemi negaranya.

Pada bulan Juli, Korea Utara menjadi satu-satunya negara selain Rusia dan Suriah yang mengakui republik yang memproklamirkan diri di Luhansk dan Donetsk, yang selanjutnya bersekutu dengan Rusia atas konflik di Ukraina. ***

Halaman: 23Lihat Semua