Menu

Soal Kekejaman PKI: Tak Melulu Hanya Ada di Lubang Buaya

Azhar 30 Sep 2022, 10:56
Aksi pemberantasan PKI. Sumber: Internet
Aksi pemberantasan PKI. Sumber: Internet

Mereka mengambil buku-buku, termasuk Alquran di masjid, lalu dinjak-injak. Para peserta, termasuk panitia, 150-an orang, digiring dengan tangan diikat satu sama lain, dipaksa berjalan empat km sambil diintimidasi, diancam, serta diteror.

Ada juga peristiwa Cemethuk di Banyuwangi pada 18 September 1965.

Saksi mata yang berhasil meloloskan diri dari usaha pembunuhan oleh PKI, menuturkan, saat itu mereka diberi makanan yang sudah dicampur racun, kemudian satu per satu dibunuh, dan mayatnya dimasukkan ke sumur yang sudah disiapkan.

Satu lubang besar berisi 40 mayat dan dua lainnya masing-masing 11 mayat. Para korban merupakan anggota GP Ansor.

Kemudian pembantaian di Blitar Selatan diungkapkan dalam buku Siapa Menabur Angin akan Menuai Badai tulisan Soegiarso Soerojo, di halaman 331-332.

Di antaranya mengungkapkan kasus kekejaman PKI, seperti di Rejotangan, Ngunut, Kaliwadi, dan Bojolangu.

Halaman: 123Lihat Semua