Presiden Turkiye Erdogan Sebut Terorisme Digital Ancam Keamanan Dunia
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengusulkan pemungutan suara nasional untuk menjamin hak perempuan mengenakan jilbab di lembaga-lembaga negara, sekolah dan universitas. (Dok. CNN Indonesia)
"Berita palsu dan dukungan untuk organisasi teroris merupakan satu sisi mata uang, sementara sisi lainnya adalah Islamofobia dan Xenofobia," kata Erdogan.
Sedangkan Direktur Komunikasi Fahrettin Altun mengatakan ada peningkatan diskriminasi, kebencian, dan permusuhan terhadap Islam dan Muslim di seluruh dunia, terutama di negara-negara Barat.
“Di bawah payung organisasi kami, kami perlu menerapkan mekanisme yang akan dioperasikan secara global dalam memerangi Islamofobia,” kata Altun.
Baca juga: Hamas: Tidak Akan Menerima Kesepakatan Gencatan Senjata yang Tidak Sepenuhnya Mengakhiri Perang Gaza
(***)
