Menu

BKsPPI Apresiasi Al Azhar Usai Tambah Kuota Beasiswa Mahasiswa Indonesia 

Zuratul 26 Dec 2022, 15:18
Potret Pemerintah Indonesia dalam Pertemuan dengan Pihak Kampus Al Azhar (Sekretariat Kabinet/Foto)
Potret Pemerintah Indonesia dalam Pertemuan dengan Pihak Kampus Al Azhar (Sekretariat Kabinet/Foto)

"Itu hendaklah senantiasa dijaga itu. Itu menjaga nama baik pesantren, nama bangsa, dan juga nama Universitas Al Ahzar," imbuhnya.

Ustaz Ahmad menambahkan, para santri yang sudah diterima di Al Azhar hendaknya juga terus mengembangkan keilmuannya. Menurut dia, selama di Kairo para santri Indonesia harus banyak mengikuti kajian para masyayikh. Tidak hanya di dalam kampus, tapi juga di luar kampus atuapun di tmpat-tempat lain yang di situ dibuka oleh para masyayikh. 

"Silahkan untuk ikut supaya ilmunya teruprade dengan baik, berkembang dan terus bertambah. Kemudian selanjutnya hendaklah para santri yang melanjutkan di Al Azhar memilih berbagai bidang keilmuan. Jadi tidak hanya satu variasi ilmu. Tidak hanya fikih saja, ambillah jurusan lain, jurusan hadits, jurusan tafsir dan lainnya," tutupnya. 

Sebelumnya, l Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Grand Syeikh Al Azhar (GSA), Prof Dr Ahmed Al Tayeb di Kairo, Kamis (22/12/2022). Yaqut berharap Al Azhar dapat menambah kuota beasiswa untuk mahasiswa Indonesia.

"Alhamdulillah, siang ini waktu Kairo, saya diterima Grand Syekh Al Azhar, Prof Dr Ahmed Al-Tayeb. Saya sampaikan harapan akan penambahan kuota beasiswa dan beliau merespons dengan baik," ujar Yaqut.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Masyikhatul Azhar, Yaqut juga mengajukan permohonan agar asrama yang dulu dijadikan sebagai tempat isolasi bagi penderita Covid-19 dapat difungsikan kembali sebagai asrama mahasiswa. 

Halaman: 345Lihat Semua