Menu

Pengamat Ini Begitu Yakin Jika Wacana Reshuffle Menteri Nasdem Murni Karena Politik

Azhar 26 Dec 2022, 16:48
Presiden RI Joko Widodo dan jajaran kabinet. Sumber: Kominfo
Presiden RI Joko Widodo dan jajaran kabinet. Sumber: Kominfo

RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin meyakini jika isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju tak dapat dipisahkan dari manuver Partai Nasdem serta pencalonan presiden 2024.

Ditambah sebagai bentuk deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh partai besutan Surya Paloh itu dikutip dari kompas.com, Senin, 26 Desember 2022.

Alhasil, kondisi itu membuat wacana evaluasi dua menteri Nasdem terkena imbas reshuffle.

"Saya melihat reshuffle kali ini adalah persoalan deklarasi Nasdem untuk Anies Baswedan," ujarnya.

Jika reshuffle dilakukan atas dasar politik, faktor kinerja menteri tak akan dipertimbangkan lagi. Artinya, sekalipun menteri tersebut bekerja dengan baik, bukan berarti dia tak akan diganti.

Sebaliknya, jika kinerja seorang menteri buruk tetapi dia tak memenuhi alasan politis untuk dicopot, posisi menteri tersebut bakal aman.

Dia menegaskan kembali jika reshuffle kali ini murni karena alasan politis, buntut manuver Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Nasdem yang kini masih berada di barisan pemerintahan Presiden Joko Widodo dianggap bermanuver karena mencalonkan Anies yang notabene dari kalangan 'musuh' Jokowi.