RIAU24.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapatkan tugas dari Presiden RI Joko Widodo untuk meredam dampak buruk dari krisis global tahun 2023.
Tak hanya dirinya, Jokowi juga meminta semua kepala daerah baik di tingkat Kabupaten/kota maupun Provinsi, bergotong royong meredam dampak buruk tersebut dikutip dari wartaekonomi.co.id, Selasa, 17 Januari 2023.
"Arahannya jelas. Kita mesti melihat situasi krisis ini dengan gotong royong, kita bekerja bersama-sama. Investasi itu harus dimudahkan, karena itu menyerap tenaga kerja," ujarnya Rakornas Kementerian Dalam Negeri Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 di Sentul Internasional Convention Center, Bogor.
Baca Juga: KPU Riau Tetapkan 34 Bacalon DPD Yang Memenuhi Syarat Dukungan
Menurut Ganjar, Jokowi prihatin dengan tingkat stunting di Indonesia yang dinilai masih sangat tinggi. Berdasarkan data yang dipaparkan Jokowi, stunting di Indonesia hingga 2021 masih berada di angka 24,4 persen.
"Prihatin beliau juga kepada stunting," sebutnya.
Jokowi disebutnya juga memberikan arahan terhadap transformasi sistem berbasis digital.
Baca Juga: Partai Mati-matian Dukung Ketum Soal Gubernur Tak Lagi Dipilih Rakyat
Menurutnya, digitalisasi mampu mempermudah pendataan.
"Sehingga, belanja di daerah diarahkan ke stimulan untuk bisa buka banyak lapangan kerja dan selesaikan kemiskinan," sebutnya.