Setelah AS, Balon Mata-mata China Lainnya Terlihat Terbang di Atas Amerika Latin

RIAU24.COM - Pentagon mengatakan pada hari Jumat (3/2/2023) bahwa balon China terlihat terbang di atas Amerika Latin, sehari setelah balon serupa terlihat di atas langit di Amerika Serikat.

Menurut sebuah pernyataan, juru bicara Pentagon, Pat Ryder mengatakan, "Kami melihat laporan tentang sebuah balon yang transit di Amerika Latin. Kami sekarang menilai itu adalah balon pengawasan China lainnya," lapor kantor berita AFP.

Namun, juru bicara Ryder tidak merinci lokasi pasti balon tersebut di Amerika Latin.

Pada hari Kamis, Pentagon mengatakan sedang melacak balon mata-mata China yang terbang tinggi di atas AS. Seorang pejabat senior pertahanan mengatakan kepada wartawan maksud dari balon ini adalah untuk pengawasan.

Pejabat itu menambahkan bahwa atas permintaan Presiden Joe Biden, para pejabat mempertimbangkan untuk menembak jatuh balon itu tetapi menyimpulkan bahwa hal itu akan membahayakan terlalu banyak orang di darat.

Awalnya, pemerintah China tidak mengidentifikasi asal-usul balon tersebut, tetapi kemudian mengakui bahwa pesawat sipil itu terlempar keluar jalur.