Menu

Dapil Baru Disepakati KPU RI, Ini Tanggapan Golkar Inhu

Riko 7 Feb 2023, 20:13
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menerbitkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan dapil dan alokasi kursi. Di Riau ada beberapa Kabupaten yang dapilnya berubah, di antaranya Indragiri Hulu.

Dapil Indragiri Hulu ini berubah dari yang sebelumnya empat dapil menjadi lima dapil dengan pertimbangan pemerataan pembangunan dan aksesibilitas.

"Golkar menyambut baik PKPU yang baru saja diterbitkan, KPU berarti mendengar aspirasi dari arus bawah,"ujar Sekretaris DPD II Golkar Inhu Sukirno. Selasa (7/02/2023).

Sukirno berharap dengan dapil yang baru ini, mudah-mudahan akan memudahkan kerja teknis baik proses pemilihan ataupun nanti setelah para caleg menjadi anggota DPRD sebagaimana yang pernah Partai Golkar sampaikan pada waktu Uji Publik dan Pengusulan Resmi.

"Selanjutnya tentu Golkar akan segera mempersiapkan Caleg terbaik untuk masing-masing Dapil karena ada perubahan formasi Dapil,"ujar Sukirno.

Sebagaimana diketahui sebelumnya hanya ada empat daerah pemilihan di Kabupaten Inhu tersebut, namun Golkar meminta agar ditambah jadi lima dapil.

Sebelumnya Dapil 1 terdiri dari Rengat, Rengat Barat dan Kuala Cenaku, dimana terdiri kuota 10 kursi DPRD, sedangkan Dapil 2 terdiri dari Siberida dan Batang Gangsal dan Batang Cenaku terdiri 11 kursi.

Berikutnya dapil 3 Kelayang, Peranap dan Batang Peranap serta Rakit Kulim kuota 9 kursi.

Dapil empat sebelumnya Lirik, Sungai Lala dan Lubuk Batu Jaya dengan kuota 10 kursi.

Namun Golkar mengusulkan agar ada dapil 5 yang terdiri dari Batang Cenaku dan Rakit Kulim dengan kuota 6 kursi.

Pengusulan tersebut sudah disampaikan Sekretaris DPD II Golkar Inhu Sukirno ke KPU Inhu, menurutnya harus dilakukan penambahan dapil karena banyak pertimbangan.

"Kami mengusulkan agar terjadi pemerataan tugas anggota DPRD kenapa Rakit Kulim dan Batang Cenaku digabung, karena memang sudah sepantasnya, apalagi sebelumnya sempat ada jalan rusak parah di sana,"ujarnya.

Dengan adanya Dapil baru tersebut dianggap bisa lebih dekat dan menyerap aspirasi masyarakat, artinya menurut Sukirno lebih efektif.

"Bagaimana agar masyarakat lebih bisa langsung bersentuhan dengan wakil mereka di DPRD, caranya dengan pengembangan dapil seperti ini,"ujarnya.