Dipandu Kim Jong-un, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Terbesar Sebagai Peringatan untuk AS dan Korsel 

Jumat, 17 Maret 2023 | 14:06 WIB
Dipandu Kim Jong-un, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Terbesar Sebagai Peringatan untuk AS dan Korsel. (Reuters/Foto) Dipandu Kim Jong-un, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Terbesar Sebagai Peringatan untuk AS dan Korsel. (Reuters/Foto)

RIAU24.COM - Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, Hwasong -17 selama latihan kesiagaan, kamis (16/3/2023). 

Media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa peluncuran rudal balistik itu adalah tanggapan terhadap latihan militer AS-Korsel yang sedang berlangung. 

Baca Juga: Eks Presiden Rusia: Perintah Tangkap Putin Sama Saja Deklarasi Perang 
 

Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah pada Jumat, (17/3/2023) menunjukkan Pemimpin Kim Jong-un menyaksikan peluncuran rudal itu bersama putrinya. 

Media pemerintah juga menunjukkan gambar-gambar dari luar angkasa yang tampaknya diambil oleh kamera yang dipasang pada rudal tersebut.

Korea Utara menembakkan ICBM ke laut antara semenanjung Korea dan Jepang pada Kamis, beberapa jam sebelum presiden Korea Selatan terbang ke Tokyo untuk pertemuan puncak yang membahas cara-cara untuk melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

"Latihan peluncuran senjata strategis berfungsi sebagai kesempatan untuk memberikan peringatan yang lebih kuat kepada musuh yang dengan sengaja meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea sambil terus-menerus melakukan ancaman militer yang tidak bertanggung jawab dan sembrono," kata kantor berita negara KCNA.

Baca Juga: Ikuti Jejak Negara Barat Lain, Inggris Larang Penggunaan TikTok di Pemerintahan  

Rudal balistik Korut dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB dan peluncuran itu mendapat kecaman dari pemerintah di Seoul, Washington dan Tokyo.

Pasukan Korea Selatan dan Amerika memulai latihan bersama selama 11 hari, yang dijuluki "Perisai Kebebasan 23," pada Senin, (13/3/2023). 

Latihan ini diadakan dalam skala yang tidak pernah terlihat sejak 2017 untuk melawan ancaman Korea Utara yang semakin meningkat.

(***)

PenulisR24/zura


Loading...
Loading...